Network
BERITA SUBANG - Qualcomm dan chipset Snapdragon mereka saat ini menjadi otak dari sebagian besar smartphone Android dan smartwatch yang menjalankan sistem operasi Wear OS di seluruh dunia.
Namun, perangkat keras terakhir yang diproduksi perusahaan untuk perangkat yang dapat dikenakan adalah pada tahun 2020, yaitu chipset Snapdragon Wear 4100 dan Snapdragon Wear 4100 Plus.
Kedua chipset saat ini benar-benar perlu mendapat penyegaran di dunia smartwatch yang dapat dipakai, dan sepertinya penerusnya tersebut dikabarkan akhirnya dalam perjalanan.
Dilaporkan oleh situs pembocor terkenal WinFuture, Qualcomm dalam Berita Gadget Terkini memang sedang mengerjakan chipset terbaru Snapdragon Wear 5100 dan Snapdragon Wear 5100 Plus.
Ini bukan pertama kalinya kita mendengar tentang chipset baru tersebut. Khususnya, informasi tentang generasi baru chipset Snapdragon Wear ini telah mengalir di dunia maya dalam beberapa bulan terakhir.
Laporan tersebut menyatakan bahwa chipset Snapdragon Wear 5100 dan Snapdragon Wear 5100 Plus sedang dibangun di dengan proses fabrikasi 4nm dari Samsung.
Sebagai catataan, Exynos W920 yang menjadi otak dari Galaxy Watch4 dibuat dengan proses fabrikasi 5nm dan dioptimalkan dengan sempurna untuk menjalankan Wear OS. Sekarang, Snapdragon 5100 dan Snapdragon Wear 5100 Plus dilaporkan dibangun di atas proses 4nm Samsung dan seara teori bisa lebih efisien.
Qualcomm tampaknya tetap akan menggunakan inti ARM Cortex-A53 1.7GHz yang sama dengan yang digunakan di Snapdragon Wear 4100 dan Snapdragon Wear 4100 Plus. Jadi, kita mungkin tidak melihat lonjakan besar pada kinerja CPU pada chipset generasi berikutnya ini.
Sementara dari segi GPU, kita mungkin akan melihat peningkatan kinerja yang drastis, mirip dengan Exynos W920. Qualcomm diharapkan akan melanjutkan dengan GPU Adreno 702 700MHz dalam chipset Snapdragon Wear 5100, yang merupakan peningkatan dari 320MHz Adreno 504 yang digunakan di seri Snapdragon 4100.
