Network
BERITA SUBANG - Samsung telah mengantisipasi permintaan seri Galaxy S22 yang tinggi jauh sebelum smartphone diluncurkan dan dengan permintaan yang sangat tinggi ini, bahkan di pasar seperti India di mana kebanyakan orang tidak mampu membayar harga Samsung Galaxy S22 yang diminta. Samsung Korea Selatan bernasib lebih baik dalam hal pra-pemesanan.
Dilaporkan melalui situs ZDNet, dalam Berita Gadget Terkini dikabarkan lebih dari 1,02 juta unit Samsung Galaxy S22 telah dipesan sebelumnya oleh warga Korea Selatan yang bersemangat, dengan lebih dari 300.000 unit terjual pada hari pertama.
Seri smartphone terakhir dari perusahaan yang berhasil mencapai prestasi tersebut adalah seri smartphone Samsung Galaxy S8 yang dirilis kembali pada tahun 2017 lalu. Bahkan smartphone lipat Samsung Galaxy Z Fold3 dan Samsung Galaxy Z Flip3 pun hanya bisa mendekati angka tersebut.
Laporan tersebut melengkapinya dengan menyatakan bahwa Samsung Galaxy S22 Ultra adalah model yang paling dicari oleh para calon pembeli, terhitung lebih dari 60 persen dari angka pra-pemesanan tersebut.
Tidak disebutkan waktu tunggu resminya, tetapi sepertinya perusahaan tidak akan membuat penggemar beratnya menunggu untuk terlalu lama di masa mendatang.
Di sisi lain, pengguna smartphone hampir di seluruh dunia dipaksa menunggu berminggu-minggu, atau dalam beberapa kasus bahkan berbulan-bulan, untuk bisa mendapatkan Samsung Galaxy S22.
Ini sebenarnya hal yang wajar mengingat kekurangan chipset secara global yang saat ini sedang berlangsung dan gangguan rantai pasokan. Hasil pengujian performa chipset Qualcomm Snapdragon 8 Gen 1 dan Exynos 2200 dari Samsung LSI yang sangat buruk hanya memperburuk keadaan.
***
