Snapdragon Wear 5100 Plus Berfabrikasi 4nm Dirumorkan akan Menjadi Chipset Qualcomm Berikutnya untuk Wear OS

- 25 Februari 2022, 16:01 WIB
Sistem operasi Wear OS pada smartwatch mendatang dikabarkan akan menggunakan chipset Snapdragon Wear 5100 Plus dengan fabrikasi 4nm dari Qualcomm.
Sistem operasi Wear OS pada smartwatch mendatang dikabarkan akan menggunakan chipset Snapdragon Wear 5100 Plus dengan fabrikasi 4nm dari Qualcomm. /Dok. wearos.google.com/

BERITA SUBANG - Qualcomm saat ini memiliki chipset untuk smartwatch yang tidak ada apa-apanya dibandingkan dengan apa yang dapat ditawarkan oleh Samsung, tetapi itu bisa segera berubah. Sebuah laporan baru mengungkapkan detail tentang Snapdragon Wear 5100 dan Snapdragon Wear 5100 Plus yang sebelumnya dikirim oleh Qualcomm.

Menurut Berita Gadget Terkini yang dibagikan oleh situs Winfuture, akan ada dua versi chipset yang berbeda berdasarkan kemasannya, di mana Snapdragon Wear 5100 memiliki SoC dan sirkuit terintegrasi manajemen daya (PMIC) terpisah satu sama lain sebagai bagian dari Paket Laser Cetakan (MLP), sedangkan Snapdragon Wear 5100 Plus adalah Paket Tertanam Cetakan (MEP) di mana semuanya menjadi satu.

Snapdragon Wear 5100 Plus yang lebih kuat ini juga dikabarkan menawarkan mode deep sleep berdaya sangat rendah yang masih memungkinkan konektivitas Bluetooth atau Wi-Fi karena penyertaan co-processor QCC5100, yang juga dilengkapi Ethos Machine Learning Core dari ARM untuk deteksi jatuh dan detak jantung. Kemungkinan juga akan ada peningkatan haptic LRA pada varian plus.

Jika tidak, chipset akan didasarkan pada desain 4nm, meskipun awalnya 5nm sebelum perubahan baru-baru ini, dan Samsung Semiconductor sedang memproduksinya. Terdapat inti ARM Cortex-A53 pada 1.7GHz dan GPU Adreno 702 dengan RAM LPDDR4X hingga 4GB dan dukungan untuk penyimpanan eMMC 5.1.

Itu adalah inti yang sama dengan Snapdragon Wear 4100+ dari tahun 2020, tetapi peningkatan efisiensi dari fabrikasi 12nm seharusnya cukup besar.

ISP yang ada memungkinkan untuk kamera ganda, hingga 13MP dan 16MP, dengan perekaman video 1080p dan konferensi disebut-sebut sebagai kasus penggunaan. Ada Bluetooth 5.2 dan dukungan untuk LTE. Selain Wear OS, chipset ini secara teoritis mampu menjalankan sistem operasi Android secara penuh.

Winfuture tidak memiliki detail ketersediaan atau pengumuman resminya, tetapi mencatat bahwa perubahan proses dapat mendorong kembali ketersediaan Snapdragon Wear 5100 Plus dalam beberapa bulan.

***

Editor: Edward Panggabean

Sumber: winfuture.de


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x