Network
BERITA SUBANG - Oppo untuk pertama kalinya akan menggunakan "suspended anti-shake technology" untuk pertama kalinya pada seri smartphone terbaru mereka dari Oppo Find X5 yang akan datang.
Teknologi ini sangat mirip dengan gabungan sensor-shift plus OIS yang digunakan Apple pada iPhone 13 series. Teknologi ini memungkinkan pergerakan sensor kamera itu sendiri dan bukan lensa, yang juga pada kecepatan yang jauh lebih meningkat.
Teknologi tersebut memungkinkan stabilisasi yang jauh lebih baik di fotografi dan videografi, tetapi tentu saja hal ini memakan biaya. Menurut sebuah laporan baru, teknologi baru pada seri Oppo Find X5 cukup mahal dan bahkan dapat mengakibatkan kenaikan harga.
Dilaporkan melalui situs IT Home dalam Berita Gadget Terkini, terungkap bahwa harga teknologi anti-guncangan baru yang ditangguhkan pada seri Oppo Find X5 telah melebihi $50 atau sekitar Rp717 ribu. Meskipun ini mungkin tidak terdengar banyak, biaya bill of material (BOM) biasanya naik sekitar 2 hingga 3 kali lipat bila dikonversi ke harga eceran.
Selain itu, seri Oppo Find X5 juga dilengkapi dengan chipset NPU pertama yang dikembangkan sendiri oleh perusahaan dalam hal pencitraan dengan nama MariSilicion X yang menambah biaya lebih jauh. Jika itu belum cukup, chipset Snapdragon 8 Gen 1 dari Qualcomm dikabarkan lebih mahal daripada chipset Snapdragon 888 pendahulunya.
Jika semua ini disatukan, memang terlihat bahwa seri Oppo Find X5 akan diluncurkan dengan harga yang siginifikan lebih tinggi daripada seri Oppo Find X3 pendahulunya.
Seri smartphone Oppo Find X5 diperkirakan akan mengalami peningkatan harga 1000 Yuan (sekitar Rp2,3 juta), sulit untuk mengetahui dengan pasti pada saat ini. Mudah-mudahan, perusahaan akan menemukan cara untuk menjual seri smartphone unggulan yang akan datang tanpa perubahan harga apa pun untuk lebih kompetitif.
***
