Network
BERITA SUBANG - HMD Global meluncurkan Nokia G20 pada bulan Juni tahun lalu, dengan harga realtif terjangkau, namun itu bukan smartphone entry-level paling mengesankan tahun 2021, tetapi tentu tetap memiliki kelebihan untuk harganya. Sekarang, dalam Berita Gadget Terkini perusahaan telah meluncurkan penerusnya bernama Nokia G21 dengan beberapa peningkatan.
Nokia G21 memiliki sorotan peningkatan chipset utama dari Helio G35 pada Nokia G20, yang tidak memiliki inti CPU yang besar, ke Unisoc T606 yang juga terdapat pada Motorola Moto e20, di mana chipset ini memiliki CPU octa-core (dua Cortex-A75 dan enam Cortex-A55) dan GPU Mali-G57 MP1, serta dukungan konektivitas 4G LTE.
Nokia G21 juga mempertahankan layar LCD berukuran diagonal 6,5 inci pada dan resolusi HD+ pada Nokia G20, namun kini memiliki dukungan untuk kecepatan refresh 90Hz. Selain itu, smartphone memiliki kecepatan pengisian daya yang kini sebesar 18W. Sayangnya pengisi daya di dalam kotak penjualan hanya memiliki kekuatan sebesar 10W.
Dari segi kamera, Nokia G21 memiliki kamera utama 50MP yang merupakan peningkatan dari 48MP pada pendahulunya, namun membuang kamera ultrawide 5MP pada Nokia G20 dan kini hanya memiliki sepasang sensor sekunder yang beresolusi 2MP.
Nokia G21 ditenagai baterai berkapasitas 5.050mAh, pemindai sidik jari yang dipasang di samping dan terintegrasi dengan tombol daya untuk autentikasi biometrik, dan port headphone jack 3,5mm.
Sayangnya, smartphone ini menjalankan Android 11 di sini mengingat Android 12 telah tersedia selama berbulan-bulan sekarang dan pratinjau pengembang Android 13 pertama sekarang tersedia. Namun, HMD Global mengklaim bahwa smartphone akan siap untuk menerima Android 12.
Nokia G21 ini dilaporkan akan diluncurkan dengan harga €170 (sekitar Rp2,8 juta) di Eropa dan akan tersedia dalam warna Dusk dan Nordic Blue, dengan ketersediannya secara internasional belum dinyatakan secara resmi oleh HMD Global.
***
