Network
BERITA SUBANG - Bluetooth adalah salah satu elemen terpenting di teknologi seluler saat ini. Hal-hal yang memungkinkan kita untuk melakukannya, terkadang membuatnya terasa seperti keajaiban. Namun, seperti hal lainnya, Bluetooth memiliki kemunduran dan keterbatasan.
Pada bulan Desember tahun 2021 lalu, kepala akustik Apple, Gary Geaves, berpartisipasi dalam wawancara dengan What HiFi. Percakapan berputar di sekitar AirPods, dan pada satu titik, Geaves membahas bagaimana keterbatasan Bluetooth saat ini dapat menghalangi inovasi dari AirPods.
Terkait dengan pernyataan itu, paten baru dari Apple telah muncul dalam Berita Gadget Terkini yang mengungkapkan bahwa perusahaan sedang mempertimbangkan untuk menerapkan transmisi audio optik di salah satu versi headset AR atau VR yang akan datang untuk melawan keterbatasan bandwidth Bluetooth yang ada saat ini.
Transmisi audio optik ini merupakan cara untuk mengirim data audio melalui sinyal optik. Dalam skenario yang lebih konvensional, teknologi ini digunakan bersama kabel optik, yang membawa informasi dengan aman dari sumber ke penerima.
Apple berencana untuk memanfaatkan teknologi ini dengan cara yang mengharuskannya nirkabel karena sinyal ditampilkan untuk berpindah antara headset AR atau VR dan sepasang Apple AirPods. Namun, pencapaian ini menjadi sulit tanpa kabel untuk melindungi sinyal dari gangguan.
Bayangkan menyalakan laser, yang bergerak dari satu sisi ruangan ke sisi lainnya. Dalam hal ini, laser adalah pemancar, lampu merah yang keluar darinya adalah informasi audio, dan dinding di sisi lain yang terkena adalah penerima. Jika pengguna meletakkan tangan di depan laser, informasi tidak akan mencapai penerima.
Untungnya, segalanya menjadi lebih mudah dengan jarak yang lebih pendek antara pemancar dan penerima. Bahkan itu bisa menimbulkan tantangan, jadi Apple telah menambahkan Bluetooth dalam patennya, yang kemungkinan akan membantu dalam situasi di mana sinyal optik dicegat.
Meskipun semua ini tampak futuristik dan menarik, perlu diingat bahwa sangat sedikit paten yang menghasilkan produk yang sebenarnya. Namun demikian, menarik untuk melihat ide-ide kreatif seperti ini untuk ke depannya.
***
