Network
BERITA SUBANG - Kembali pada bulan September tahun 2021 lalu, Google sedang dilaporkan sedang mengembangkan "Augmented Reality OS" untuk "perangkat AR yang inovatif." Sebuah laporan baru hari ini mengungkapkan bahwa Google sedang mengerjakan headset AR dengan "Project Iris."
Mengutip sumber yang mengetahui proyek tersebut, The Verge mengatakan bahwa Google sedang mengerjakan headset yang akan menambah video yang masuk dari kamera yang menghadap ke luar dengan berbagai grafik.
Namun berbeda dengan bentuk Google Glasses yang berupa kacamata, pengguna akan melihat layar dengan prototipe awal saat ini yang mirip dengan kacamata ski dan dikabarkan memiliki baterai internal sendiri dan tidak perlu ditambatkan untuk daya.
Perangkat ini dikatakan akan menjalankan prosesor khusus milik Google yang tidak ditentukan yang mungkin didasarkan pada atau mirip dengan Google Tensor. Hal ini sesuai dengan ketika kepala perangkat keras Rick Osterloh pada bulan Agustus mengatakan bahwa Tensor adalah dasar yang sempurna untuk membuat peningkatan besar dalam Augmented Reality (AR).
Namun, Google dilaporkan berencana untuk merender beberapa grafik di cloud di pusat data mereka dan akan menerapkannya ke headset karena adanya keterbatasan daya. Ini muncul ketika analis terkenal bernama Ming-Chi Kuo mengatakan awal bulan ini bahwa "headset metaverse Apple sekitar 2-3 tahun di depan produk pesaing dalam kekuatan komputasi." Perusahaan tentu saja memiliki pengalaman streaming dari Stadia.
Sementara itu, Project Iris saat ini dikatakan menjalankan Android, tetapi hal tersebut bisa berubah mengingat perekrutan yang sedang berlangsung untuk sistem operasi baru yang sedang dikerjakan.
Menurut The Verge, Google berharap untuk mengirim pada tahun 2024, meskipun pekerjaan baru-baru ini mulai meningkat. Tidak ada "strategi go-to-market yang jelas" dan tidak jelas apakah perangkat akan bermerek Pixel, meskipun "tim Pixel terlibat dalam beberapa bagian perangkat keras."
Google tidak memberitahukan tentang Project Iris untuk saat ini, namun terdapat laporan bahwa pekerjaan di Bay Area terjadi di gedung terpisah yang“memerlukan akses kartu kunci khusus dan perjanjian kerahasiaan. Saat ini ada 300 karyawan yang mengerjakannya, tetapi ratusan lainnya akan dipekerjakan.
Pengembangan ini sendiri diawasi oleh kepala AR / VR lama Clay Bavor sebagai bagian dari Google Labs. Mantan Wakil Presiden Teknik Asisten Google Scott Huffman sedang mengerjakan Project Iris, serta kepala Google Lens sebelumnya, mantan CTO Lytro, dan direktur teknik yang bertanggung jawab atas ARCore.
