Sony Mengajukan Paten untuk Pemindai 3 Dimensi yang Dapat Memvisualisasikan Objek Dunia Nyata ke Dalam VR

- 9 Januari 2022, 16:57 WIB
Sony dikabarkan memiliki paten tertunda yang ditujukan untuk memvisualisasikan benda di dunia nyata ke dalam VR.
Sony dikabarkan memiliki paten tertunda yang ditujukan untuk memvisualisasikan benda di dunia nyata ke dalam VR. /Dok. playstation.com/

BERITA SUBANG - Kembali pada bulan Juni tahun 2021 lalu, Sony sebenarnya telah mengajukan paten untuk pemindai 3 dimensi yang dapat memvisualisasikan objek di dunia nyata ke dalam Virtual Reality (VR), namun perusahaan diminta untuk melengkapi dokumen tersebut dengan lebih rinci.

Sony terlihat serius dengan konsep ini dengan pengajuan kembali paten tersebut dalam Berita Gadget Terkini yang disampaikan oleh situs gamerant.com, di mana perusahaan telah memberikan detail mengenai konsep VR ini yang dapat memvisualisasikan benda dari dunia nyata.

Dari konsep desain yang dibagikan oleh Sony, terlihat pemindai ini akan memiliki ukuran sebesar sebuah smartphone dan dapat melakukan pemindaian terhadap lampu. Namun, Pengguna harus dapat memindainya dari seluruh bagian untuk dapat memvisualisasikannya ke dunia digital.

Hal ini dibagikan oleh Sony menyusul dari pengumuman awal PlayStation VR2 yang secara resmi diumumkan oleh perusahaan dalam pergelaran CES 2022 di Las Vegas sebagai jawaban dari kenaikan popularitas dari Metaverse.

Desain konsep awal perangkat pemindai 3 dimensi dari Sony untuk memvisualisasikan objek dunia nyata ke dalam VR.
Desain konsep awal perangkat pemindai 3 dimensi dari Sony untuk memvisualisasikan objek dunia nyata ke dalam VR.

Penggunaan pemindai 3 dimensi ini dapat dimanfaatkan baik untuk produktivitas serta dapat meningkatkan pengalaman pengguna dalam bermain game dan Sony belum menyampaikan banyak hal termasuk apakah headset VR terbaru mereka akan dapat digunakan di ruang seperti itu atau apakah perusahaan tertarik untuk menggunakannya.

Perlu menjadi catatan bahwa paten pemindai 3 dimensi ini belum secara resmi diberikan dan masih dalam proses. Para penggemar termasuk para pemain game kemungkinan masih harus menunggu cukup lama untuk menyambut kehadiran teknologi ini.

***

Editor: Edward Panggabean

Sumber: Gamerant


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x