Network
BERITA SUBANG - Setelah selama beberapa pekan terakhir rumor dan bocorannya telah terdengar, Realme secara resmi memperkenalkan dua smartphone unggulan terbaru mereka dalam Berita Gadget Terkini yaitu Realme GT 2 dan juga Realme GT 2 Pro.
Varian vanilla Realme GT 2 memiliki layar berukuran 6,62 inci dengan panel AMOLED dengan dukungan kecepatan refresh 120Hz, di mana Realme GT 2 Pro berukuran 6,7 inci dan menggunakan teknologi LTPO 2.0 yang dapat menyesuaikan kecepatan refresh dari 1Hz hingga 120Hz tergantung konten yang ada di layar pengguna.
Layar Realme GT 2 dilindungi oleh kaca Corning Gorilla Glass 5, sedangkan Realme GT 2 Pro dilindungi oleh Corning Gorilla Glass Victus, di mana keduanya memiliki punch hole di kiri atas layar yang menampung kamera selfie yang masing-masing beresolusi 16MP dan 32MP.
Varian vanilla Realme GT 2 ditenagai chipset unggulan tahun 2021 milik Qualcomm yaitu Snapdragon 888 berfabrikasi 5nm, sedangkan Realme GT 2 Pro ditenagai oleh Snapdragon 8 Gen 1 berfabrikasi 4nm yang di atas kertas memiliki keunggulan dari segi performa dan lebih hemat daya.
Berbicara tentang daya, kedua smartphone ini memiliki baterai dengan kapasitas 5.000mAh dengan dukungan pengisian daya cepat 65W yang diklaim perusahaan dapat terisi penuh dari 0 persen hanya dalam waktu 33 menit.
Realme GT 2 dan Realme GT 2 Pro memiliki konfigurasi tiga kamera di bagian belakang dengan kamera utama Sony IMX766 beresolusi 50MP yang memiliki dukungan OIS. Realme GT 2 Pro memiliki kamera ultrawide yang lebih canggih dengan lensa ISOCELL JN1 dari Samsung yang juga beresolusi 50MP dengan lebar sudut 150 derajat.
Kamera ultrawide ini juga dapat berfungsi sebagai lensa mikroskop hingga pembesaran 40 kali mirip seperti yang ada pada Oppo Find X3 Pro dan dapat digunakan bersama dengan dua lampu kilat yang terdapat di bagian belakang smartphone.
Kedua smartphone ini memiliki desain unik dengan tema kertas hasil kolaborasi dengan desainer terkenal asal Jepang, Naoto Fukasawa, yang diklaim memiliki struktur yang sama dengan material dari fosil, namun menghemat hingga 2kg karbon dioksida per kg dari total bobot smartphone.
