Network
BERITA SUBANG - Vivo secara resmi memperkenalkan smartphone kelas menengah terbaru mereka yang dinamakan Vivo Y32 dan menjadi smartphone pertama di dunia yang ditenagai chipset Snapdragon 680 dari Qualcomm.
Vivo Y32 secara resmi diperkenalkan dalam Berita Gadget Terkini dan siap bersaing dengan smartphone di kelasnya seperti Realme 8i dan Infinix Note 11 Pro yang ditenagai oleh chipset Helio G96 dari MediaTek yang di atas kertas sebanding dengan Snapdragon 680.
Dari segi perangkat lunak, Vivo Y32 diluncurkan dengan antarmuka OriginOS 1.0 berasis sistem operasi Android 11 dan sayangnya belum memiliki konektivitas 5G dan terbatas pada koneksi 4G LTE.
Vivo Y32 memiliki layar dengan panel LCD berukuran 6,51 inci beresolusi HD+ (terbatas pada kecepatan refresh 60Hz) dan memiliki takik tetesan air yang menampung kamera selfie dengan resolusi 8MP.
Di bagian belakang, terdapat modul kamera berbentuk persegi yang menampung kamera utama dengan resolusi 13MP ditemani kamera makro dengan resolusi 2MP serta lampu kilat LED. Terdapat pula pemindai sidik jari kapasitif yang terintegrasi dengan tombol daya untuk autentikasi biometrik.
Vivo Y32 diluncurkan dengan konfigurasi RAM 8GB yang dapat diperluas secara virtual hingga 4GB ditemani penyimpanan internal sebesar 128GB yang masih dapat diperluas hingga 1TB dengan kartu microSD.
Terdapat fitur Game Box 10.0 dan juga Mutlti-Turbo 5.5 untuk bermain game dan smartphone ini ditenagai baterai dengan kapasitas 5.000mAh didukung pengisian daya cepat 18W. Perusahaan mengklaim Vivo Y32 dapat bertahan selama 27 hari stand-by, 143 jam pemutaran musik, 13 jam pemutaran video, atau 13 jam bermain game.
Vivo Y32 diluncurkan pertama kali di Cina dalam pilihan warna Biru Tua dan Biru Muda dengan label harga CNY1.399 (sekitar Rp3,2 juta). Ketersediaannya secara global belum disampaikan oleh perusahaan sejak berita ini dibuat.
