Network
BERITA SUBANG - MediaTek baru saja meluncurkan chipset unggulan terbarunya yang dibangun berdasarkan fabrikasi 4nm pertama di dunia, Dimensity 9000, dan membagikan hasil Benchmark awal melalui situs forum Cina, Weibo.
Perusahaan membagikan hasil skor Benchmark melalui beberapa platform seperti AnTuTu, Geekbench, dan GFXBench, memperlihatkan performa yang menjanjikan untuk dapat bersaing dengan chipset unggulan dari Qualcomm saat ini, Snapdragon 8 Gen 1.
Dari video yang mereka bagikan terlihat skor AnTuTu versi 9.0.7 dari Dimensity 9000 mencetak angka 1.017.488, memperlihatkan chipset ini siap bersaing dengan Snapdragon 8 Gen 1 dari Qualcomm yang juga mencetak skor di atas 1 juta.
Dari platform Geekbench, MediaTek Dimensity 9000 berhasil mencetak skor sebesar 1.273 untuk single-core dan 4.324 untuk multi-core. Sebagai perbandingan, skor awal Samsung Galaxy S22 yang ditenagai Snapdragon 8 Gen 1 mencetak masing-masing skor 1.219 (single-core) dan 3.154 (multi-core).
Ini disebabkan di atas kertas Dimensity 9000 memiliki inti utama Cortex-X2 dengan kecepatan clock hingga 3,05GHz, tiga inti menengah Cortex-A710 dengan kecepatan clock hingga 2,85GHz, dan tiga inti hemat daya Cortex-A510 yang berjalan pada kecepatan clock hingga 1,8GHz.
Sebagai perbandingan, pada Snapdragon 8 Gen 1 terdapat inti utama Cortex-X2 dengan kecepatan clock hingga 3,0GHz, tiga inti menengah Cortex-A710 dengan kecepatan clock hingga 2,5GHz, dan tiga inti hemat daya Cortex-A510 yang berjalan pada kecepatan clock hingga 1,8GHz.
Pada tes GPU, Dimensity 9000 dapat mencapai 238fps pada platform GFXBench v3.0 Manhattan, lebih rendah dibandingkan dengan 267fps pada Snapdragon 8 Gen 1 yang mengalahkan A15 Bionic dari Apple. Pada versi 3.1, Dimensity 9000 mencetak angka 162fps, sedangkan Snapdragon 8 Gen 1 mencetak angka 176fps.
Pada tes Benchmark awal ini, dapat disimpulkan bahwa untuk saat ini Dimensity 9000 dari MediaTek dapat mengalahkan Qualcomm Snapdragon 8 Gen 1 dari segi CPU, namun Snapdragon 8 Gen 1 masih unggul dalam segi GPU.
