BERITA SUBANG - Honor resmi memperkenalkan pabrik manufaktur perangkat yang mereka bangun sendiri setelah berpisah dari Huawei sebagai mantan induk perusahaan mereka.
Pabrik ini sendiri berlokasi di Shenzen, Cina, dan dilaporkan memiliki fasilitas produksi unggulan dari persuahaan dengan 75 persen jalur produksi otomatis yang memungkinkan pembuatan satu perangkat setiap 28,5 detik.
Pabrik ini juga akan menjadi pusat quality control, sertifikasi dari setiap produk yang dihasilkan, serta hub inkubator untuk pengembangan Artificial Intelligence (AI) dari Honor dan juga pengembangan perangkat keras.
Honor mengumumkan peresmian pabrik manufaktur ini melalui CEO perusahaan, George Zhao, lewat situs resmi Honor. "Sebagai penyedia produk teknologi premium, mampu memastikan standar keandalan dan kualitas kami akan menjadi yang terpenting saat kami melanjutkan perjalanan kami untuk menjadi merek teknologi global terkemuka," ujarnya.
"Kami dengan bangga mengumumkan pembukaan fasilitas manufaktur baru kami yang akan menjadi bagian integral untuk memastikan jangkauan produk premium kami yang lebih luas dengan kualitas terbaik," papar CEO Honor, George Zhao.
Fasilitas baru ini memiliki mesin-mesin pembuat perangkat otomatis dan diklaim dapat merakit perangkat berupa smartphone dengan presisi hingga 75 mikorn atau setebal rambut manusia, di mana perusahaan menggunakan 600 standar kualitas yang mencakup keseluruhan pengembangan, dari manufaktur hingga user experience.