Network
BERITA SUBANG - Samsung dengan branding ISOCELL mereka merupakan salah satu produsen sensor kamera terbesar untuk smartphone saat ini bersama Sony dengan seri IMX mereka, baik dari kelas entry level, kelas menengah, hingga kelas flagship.
Untuk melanjutkan tren ini, Samsung dalam Berita Gadget Terkini secara resmi memperkenalkan sensor terbaru untuk smartphone yang dinamakan ISOCELL HP1 dan ISOCELL GN5.
"Samsung telah mempelopori teknologi piksel ultrafine yang membawa sensor gambar resolusi tinggi ke tingkat berikutnya," kata Duckhyun Chang, wakil presiden eksekutif bisnis sensor di Samsung Electronics.
"Dengan ISOCELL HP1 yang mendobrak hambatan dan ISOCELL GN5 yang menghadirkan fokus otomatis ultracepat, Samsung akan terus memimpin tren untuk teknologi pencitraan seluler generasi berikutnya," ujarnya.
ISOCELL HP1
Dimulai dari ISOCELL HP1, Samsung memperkenalkan sensor pencitraan pertama dengan resolusi 200MP dengan besar piksel hanya 0,64μm dan membawa resolusi yang sangat tinggi untuk perangkat smartphone.
Untuk fotografi cahaya rendah terbaik, ISOCELL HP1 menampilkan teknologi ChameleonCell yang serba baru, teknologi binning piksel yang menggunakan tata letak piksel dua kali dua, empat kali empat atau penuh tergantung pada lingkungan.
Dalam lingkungan dengan pencahayaan rendah, ISOCELL HP1 dapat berubah menjadi sensor gambar 12,5MP dengan piksel 2,56μm besar dengan menggabungkan 16 piksel di sekitarnya.
Piksel sebesar 2,56μm yang baru terbentuk mampu menyerap lebih banyak cahaya dan sensitivitas, menghasilkan foto yang lebih cerah dan lebih jelas di dalam ruangan atau di malam hari.
Di lingkungan luar ruangan yang cerah, 200 juta piksel sensor dapat menangkap fotografi ultra-definisi tinggi pada perangkat seluler.
ISOCELL HP1 juga dapat mengambil video hingga 8K pada 30fps dan menggabungkan empat piksel bersebelahan untuk menurunkan hingga 50MP atau 8.192 x 6.144 untuk mengambil video 8K (7.680 x 4.320) tanpa perlu memotong atau memperkecil resolusi gambar penuh.
ISOCELL GN5
ISOCELL GN5 dikatakan adalah sensor gambar sebesar 1,0μm pertama di industri yang mengintegrasikan Dual Pixel Pro, teknologi fokus otomatis semua arah, yang secara substansial dapat meningkatkan kemampuan fokus otomatis.
Teknologi ini menempatkan dua fotodioda, yang terkecil di industri, dalam setiap piksel 1,0μm sensor baik secara horizontal maupun vertikal untuk mengenali perubahan pola ke segala arah.
Dengan satu juta fotodioda multi-arah pendeteksi fase yang mencakup semua area sensor, pemfokusan otomatis ISOCELL GN5 dikatakan akan lebih cepat dan memungkinkan gambar yang lebih tajam di lingkungan yang terang atau minim cahaya.
Sensor gambar juga menggunakan teknologi piksel milik Samsung, yang menerapkan Front Deep Trench Isolation (FDTI) pada produk Dual Pixel untuk pertama kalinya di industri.
Terlepas dari ukuran fotodioda mikroskopis, FDTI dikatakan memungkinkan setiap fotodioda menyerap dan menyimpan lebih banyak informasi cahaya, meningkatkan kapasitas sumur penuh fotodioda (FWC) dan mengurangi crosstalk dalam piksel.
Pada dasarnya ISOCELL GN5 ini merupakan Sony IMX766 dengan pendekatan teknologi ISOCELL milik Samsung.
Samsung juga menyampaikan bahwa sampel penangkapan gambar melalui ISOCELL HP1 dan ISOCELL GN5 telah tersedia dan kita kemungkinan akan menemukan kedua sensor ini pada smartphone yang akan diluncurkan akhir tahun ini atau pada kuartal pertama tahun 2022.
***
