Network
BERITA SUBANG - Setelah periode uji coba yang lama, T-Mobile membuat layanan internet rumah 5G menjadi kenyataan hari ini. Perusahaan tersebut membuat pengumuman pada siaran langsung hari ini dan dikatakan bahwa 30 juta rumah sekarang memenuhi syarat untuk layanan tersebut - 10 juta di antaranya berada di daerah pedesaan.
Biaya layanan ini $60 per bulan (sekitar Rp874 ribu), atau $65 (sekitar Rp947 ribu) tanpa pembayaran otomatis, yang berarti $10 lebih banyak per bulan daripada saat program awal diperkenalkan oleh T-Mobile.
Berita gadget terkini yang diketahui adalah layanan ini tidak memiliki batasan data, biaya sewa perangkat keras, atau kontrak tahunan, dan pelanggan dapat memasang sendiri peralatan mereka.
T-Mobile mengatakan sebagian besar pelanggan akan merasakan kecepatan 100Mbps, dan semua pelanggan yang memenuhi syarat akan melihat kecepatan rata-rata 50Mbps. Bergantung pada jangkauan di wilayah Anda, itu akan menggunakan sinyal 4G atau 5G, mana saja yang lebih cepat.
Baca Juga: Bocoran Sinopsis Hercai di NET TV Kamis, 8 April 2021: Ternyata Yaren Telah Hamil Anak Harun
Namun ada peringatan penting: pelanggan internet rumahan dapat mengalami perlambatan data selama masa kemacetan jaringan, yang dapat menjadi penghalang serius bagi beberapa pelanggan yang tinggal di daerah yang padat.
Pembicaraan T-Mobile tentang internet rumah 5G dimulai pada 2019, ketika perusahaan mengajukan kasusnya ke Komisi Komunikasi Federal mengapa mereka harus diizinkan untuk mengakuisisi Sprint.
Ia mengklaim bahwa mendapatkan akses ke jaringan Sprint akan menjadi langkah penting dalam menawarkan internet nirkabel di rumah berkecepatan tinggi. Menurut perusahaan, ini akan memungkinkan T-Mobile untuk menawarkan alternatif dari ISP yang dominan dan membawa internet yang lebih cepat ke daerah pedesaan yang kurang terlayani.
Baca Juga: Dewi Sandra Ikuti Komunitas Belajar Online Bersiap Diri Hadapi Bulan Suci Ramadhan
Sebelum kesepakatan habis, T-Mobile mulai mengujicobakan layanan melalui jaringan LTE yang ada. Uji coba ini dimulai dari yang kecil, sebagai kesepakatan khusus undangan untuk 50.000 rumah tangga. Pada bulan lalu, proyek percontohan tersebut melibatkan 100.000 rumah tangga.
