Network
BERITA SUBANG - Arsitektur ARMv8 diumumkan pada tahun 2011, satu dekade penuh yang lalu. Ini adalah perubahan besar karena berpindah dari 32-bit ke 64-bit. Selama 5 tahun terakhir ada lebih dari 100 miliar perangkat ARMv8.
Berita gadget terkini terlihat bahwa perusahaan ini sekarang menyambut masa depan - ARMv9 akan menjadi arsitektur yang akan menjadi jantung dari 300 miliar chip ARM berikutnya.
Yang menjadi fokus sekarang adalah pada keamanan, pemrosesan vektor, dan pembelajaran mesin. Versi 9 memperkenalkan Confidential Compute Architecture, CCA. Ini adalah lingkungan aman berbasis perangkat keras yang melindungi kode dan data bahkan dari perangkat lunak yang memiliki hak istimewa.
Untuk menjaga keamanan data penting, Realms akan dibuat secara dinamis oleh aplikasi - lingkungan eksekusi yang aman untuk aplikasi apa pun yang membutuhkannya, sangat aman yang bahkan OS tidak dapat menyentuhnya. Proses ini seharusnya akan menjaga data dan kode tetap aman, meskipun OS sudah usang dan memiliki kerentanan keamanan.
ARM dan Fujitsu membuat Scalable Vector Extension (SVE), Fujitsu membutuhkan iniuntuk superkomputer Fugaku-nya. ARMv9 memperkenalkan SVE2, yang akan disebarkan ke seluruh CPU, GPU, dan NPU. Perkalian matriks khususnya akan mengalami peningkatan besar, yang merupakan operasi utama dalam pembelajaran mesin. SVE2 akan sangat mampu menangani vektor mulai dari 128 bit hingga 2.048 bit.
Dua generasi pertama inti CPU ARMv9 sudah dirancang. Pada generasi kedua, performa diharapkan meningkat 30% dibandingkan desain Cortex saat ini. Dua generasi inti yang dimaksud adalah Matterhorn dan Makalu.
