Chipset Exynos 2200 Muncul di Geekbench dengan GPU AMD dan Memiliki Performa Setara dengan Snapdragon 888

14 September 2021, 15:41 WIB
Penerus chipset Exynos 2100 yang dinamakan Exynos 2200 milik Samsung terlihat di platform Geekbench. /Dok. Samsung/

BERITA SUBANG - Exynos 2200 yang merupakan chipset hasil kolaborasi daru Samsung dan AMD kini telah muncul di platform Geekbench untuk pertama kalinya dalam Berita Gadget Terkini.

Daftar Geekbench untuk Exynos 2200 kemungkinan besar dijalankan pada smartphone Samsung Galaxy S22 Plus, mengungkapkan kinerja CPU yang setara dengan Snapdragon 888 dari Qualcomm yang kini ada di pasaran.

Terlihat detail chipset yang lebih halus dan Samsung kelihatannya mengorbankan performa puncak untuk efisiensi yang lebih baik dan peningkatan kinerja berkelanjutan.

Dari daftar Geekbench tersebut terlihat Exynos 2200 yang mencetak skor sebesar 1.073 untuk performa single-core dan skor sebesar 3.389 untuk performa multi-core.

Ini sebenarnya bukan skor yang mengecewakan, namun lebih kecil dibandingkan dengan OnePlus 9 Pro yang mencetak skor 1.105 untuk single-core dan 3.255 untuk multi-core, di mana smartphone ini ditenagai Qualcomm Snapdragon 888.

Ini menunjukkan bahwa Exynos 2200 yang akan melakukan debutnya dengan seri smartphone Samsung Galaxy S22 tahun depan kemungkinan tidak akan menawarkan performa yang lebih baik dari Snapdragon 888.

Detail dari chipset Exynos 2200 in juga muncul dengan menggunakan inti Cortex-X2 untuk menawarkan performa tertinggi dari smartphone.

Cortex-X2 sendiri merupakan peningkatan dari Cortex-X1 yang terdapat pada Exynos 2100 dan memiliki kecepatan 2,59GHz, turun dari 2,91GHz yang ada pada Exynos 2100.

Ini Cortex-X2 ini ditemani tiga inti Cortex-A78 dengan kecepatan 2,5GHz dan empat inti Cortex-A55 yang memiliki kecepatan 1,73GHz. Di atas kertas ini terlihat lebih kecil dibandingkan dengan Exynos 2100 namun belum terlihat performa di kehidupan nyatanya.

Di sisi lain, Qualcomm Snapdragon 898 yang terdiri dari inti CPU yang sama pada smartphone Vivo menjalankan Geekbench awal bulan ini, tetapi inti X2 juga berjalan pada kecepatan yang lebih rendah, yaitu 2,42GHz pada inti utama, core A710 berkecepatan 2,17GHz, dan A510  pada 1,79GHz.

Exynos 2200 dan Snapdragon 898 memiliki fabrikasi 4nm yang sama dari Samsung, yang kemungkinan akan melakukan debut mereka pada seri Samsung Galaxy S22.

Dalam masalah GPU, Exynos 2200 diperkirakan akan memiliki performa terdepan dengan GPU mRDNA dari AMD dan dari benchmark yang terlihat menjanjikan.

Ada dua kemungkinan dari hasil benchmark Exynos 2200, entah Samsung memang mengutamakan kinerja berkelanjutan dibandingkan dengan performa puncak, atau hasil benchmark ini dilakukan dalam mode penghematan daya.

***

Editor: Muhamad Al Azhari

Tags

Terkini

Terpopuler