BERITA SUBANG - Huawei resmi meluncurkan dua smartwatch barunya yaitu Huawei Watch 3 dan Huawei Watch 3 Pro yang lebih premium.
Huawei Watch 3 memiliki fitur mahkota berputar 3D yang menggantikan tombol atas di sebelah kanan.
Huawei berpendapat bahwa ini memungkinkan cara intuitif untuk menavigasi UI yang juga tahan cuaca dan ini bekerja dengan tangan yang basah, dan bahkan bersarung tangan, tidak seperti layar sentuh.
Huawei Watch 3 memiliki panel AMOLED 1,43 inci yang sedikit lebih besar dari smartwatch pendahulunya.
Layar dari Huawei Watch 3 dapat mencapai 1.000 nits dan menjaga kerapatan piksel pada 326 ppi.
Layar Huawei Watch 3 dilindungi oleh kaca yang diperkuat, badan arloji terbuat dari baja berkualitas tinggi dan bagian belakang terbuat dari keramik.
Smartwatch ini tahan air hingga 5 ATM dan bodinya berdiameter 46,2 mm dan tebal 12,15 mm, tanpa tali memiliki berat 54g.
Huawei telah menciptakan beberapa desain berbeda untuk jam tangan: Active (dengan tali silikon), Classic (tali kulit), Elite (pita logam), dan Klasik (pita Milan).
Huawei Watch 3 memiliki serangkaian sensor di bagian belakang yang mencakup pengukuran detak jantung, pelacak oksigen darah (SpO2), juga sensor suhu kulit.
Huawei Watch 3 ini juga dilengkapi pelacakan stres dan tidur 24/7, yang semuanya dapat membantu pengguna menemukan masalah kesehatan.
Huawei Watch 3 juga dapat digunakan sendiri karena memiliki eSIM, yang memberikan koneksi data 4G yang dapat menangani panggilan.
Huawei Watch 3 juga dapat memutar lagu dari Huawei Music dan mengirimkannya ke headphone Bluetooth pengguna.
Smartwatch ini juga dapat melakukan panggilan, meskipun tanpa kamera depan, dan juga memiliki speaker internal. Pengisian daya dilakukan secara nirkabel pada smartwatch ini.
Huawei juga menghadirkan AppGallery ke dalam smartwatch ini, yang berarti pengguna dapat mengunduh dan menginstal aplikasi HarmonyOS langsung di smartwatch tanpa memerlukan smartphone.
Huawei telah bermitra dengan beberapa pengembang dari luar China yang akan membawa perangkat lunak mereka ke platform baru.
Huawei tidak menyebutkan chipset yang digunakan di Huawei Watch 3, tetapi mengatakan bahwa smartwatch memiliki RAM 2 GB dan penyimpanan 16 GB.
Masa pakai baterai dalam mode standar adalah 3 hari dengan 4G diaktifkan, dan pengguna dapat mengaktifkan Mode Ultra-Long Lasting, yang dapat memperpanjang baterai hingga 14 hari sambil tetap mengaktifkan fungsi penting: pemantauan SpO2, 14 mode latihan, panggilan Bluetooth, dan bahkan tampilan jam animasi.
Smartwatch ini mendukung lebih dari 100 mode, termasuk 17 mode latihan profesional (outdoor dan indoor).
Ada deteksi jatuh, yang dapat menggunakan koneksi eSIM untuk mengirimkan SOS jika pengguna terluka. Penentuan posisi mendukung GPS, GLONASS, Galileo, Beidou dan QZSS.
Pre-order untuk Huawei Watch 3 mulai hari ini dengan harga CNY 2.600 (sekitar Rp5,8 juta), penjualan awal akan dimulai pada tanggal 11 Juni.
Huawei Watch 3 Pro memiliki tampilan yang lebih klasik, sehingga memiliki bezel di sekitar layar. Smartwatch ini juga memiliki bahan, fitur tambahan, dan masa pakai baterai yang membedakannya dengan Huawei Watch 3.
Badan smartwatch terbuat dari titanium dengan bahan keramik di bagian belakang, dan layar dilindungi oleh kaca safir.
Baca Juga: Huawei akan merilis MatePad Pro 2 dan Watch 3 pada Tanggal 2 Juni, Dirumorkan akan Memakai HarmonyOS
Huawei Watch 3 Pro berukuran 48 x 48,6 x 14 mm dan berat 63g (tanpa tali). Daya tahan baterai meningkat hingga 5 hari dengan 4G diaktifkan dan 21 hari dalam mode Ultra-Long Lasting.
Ini adalah salah satu jam tangan pertama yang memiliki fitur penerima GPS dual-band (band 1 dan 5), yang akan menawarkan pembacaan posisi yang lebih akurat dan lebih stabil bahkan di lingkungan kota yang padat.
Huawei Watch 3 Pro dapat dipesan di China dengan penjualan dimulai pada 11 Juni. Karena bahan titanium dan safir premium, harganya pun lebih tinggi, yaitu CNY 3.300 (sekitar Rp7,4 juta).
***