SEPUTAR SUBANG - Salah satu fitur menarik dari Mi 11 Ultra adalah layar sekundernya yang ada di bagian belakang tepat di sebelah kamera.
Layar AOD (Always On Display) berukuran 1,1 inci ini melakukan berbagai fungsi - dari menampilkan waktu dan tanggal hingga menampilkan peringatan panggilan dan pemberitahuan lainnya hingga berfungsi ganda sebagai jendela bidik kecil untuk kamera, pasti ada banyak hal yang dapat dilakukan layar kecil ini.
Ternyata layar sekunder ini tidak khusus dibuat untuk Xiaomi Mi 11 Ultra melainkan display yang sama digunakan pada produk Xiaomi lainnya yang telah diadopsi untuk smartphone flagship tersebut.
Baca Juga: Jadwal Acara ANTV Hari Ini Rabu, 7 April 2021: Ada Jodoh Wasiat Bapak 2, Radha Krishna, dan Kulfi
CEO Xiaomi, Lei Jun, mengungkapkan dalam siaran langsung di China bahwa layar sekunder Mi 11 Ultra sama dengan yang digunakan untuk Mi Band 5 yang dirilis tahun lalu! Ya, ini adalah layar AMOLED 1,1 inci yang sama dengan Mi Band 5 (Mi Smart Band 5).
Kami tidak yakin apakah Xiaomi Mi11 Ultra menggunakan kembali layar unit Mi Band 5 yang tidak terjual atau memesan lebih banyak unit tampilan dari pemasok. Namun demikian, fakta bahwa layarnya tidak dibuat khusus berarti akan membantu mengurangi biaya produksi Mi 11 Ultra.
Xiaomi Mi 11 Ultra memiliki layar utama 6,81 inci melengkung 3200 x 1440 dengan lubang untuk kamera depan 20MP.
Xiaomi Mi 11 Ultra ini menggunakan dapur pacu Snapdragon 888 yang memberi daya pada ponsel dan dipasangkan dengan RAM LPDDR5 hingga 12GB. Ada juga beberapa varian penyimpanan dengan maksimum 512GB.
Baca Juga: Cara Menggunakan Perintah CMD Command Prompt di Windows
Untuk kameranya, Mi 11 Ultra memiliki kamera utama Samsung GN2 50MP, kamera ultrawide Sony IMX586 48MP, dan sensor Sony IMX586 48MP lainnya dengan lensa periskop yang berfungsi ganda sebagai kamera telefoto dan kamera makro.
Mi 11 Ultra memiliki baterai 5000mAh di dalam ponsel dengan dukungan untuk kabel cepat 67W dan pengisian nirkabel cepat 67W.
Berita gadget terkini terlihat bahwa smartphone ini dibandrol dengan harga mulai dari CNY 5.999 (sekitar Rp13 Juta) untuk varian RAM 8GB + 256GB di China sementara Eropa mendapatkan versi RAM 12GB + 256GB dengan harga € 1.200 (sekitar Rp20,6 juta).
***