Kata Siapa Generasi Z Tidak Miliki Daya Beli? Ini Hasil Survey Nielsen

- 15 November 2020, 13:29 WIB
Ilustrasi generasi Z, atau GenZ.
Ilustrasi generasi Z, atau GenZ. /Pressfoto/Freepik/Pressfoto

BERITA SUBANG - Survei Consumer and Media View Nielsen menyebutkan walau tergolong muda, Generasi Z di Indonesia, atau mereka berusia diantara 10-24 tahun, bukan berarti tidak memiliki daya beli (spending power).

Generasi Z, atau GenZ adalah generasi yang lebih muda dari Generasi Y, atau lebih terkenal dengan sebutan Generasi Millenial.

"Generasi yang ada di rentang usia 10-24 tahun ini menjadi spesial bukan hanya dalam jumlah, tetapi juga keunikan mereka, seperti gaya hidup, konsumsi media dan hobi mereka," kata Nielsen dalam pernyataannya Rabu, 11 November 2020.

Ternyata besaran populasi generasi Z dibanding total populasi Indonesia Porsi generasi ini hanya terpaut 1 persen dibanding Generasi Y.

Menurut hasil survey Nielsen, generasi yang diharapkan akan menjadi lokomotif masa depan Indonesia ini ternyata sangat ambisius jika dibandingkan dengan generasi yang lain.

Baca Juga: Mau Liburan Akhir Tahun? 6 Destinasi Wisata di Subang ini Sangat Rekomended Buat Kamu

"Mereka selalu mau mencapai tingkat tertinggi dalam karir dan “tampil” sebagai individu. Mereka lahir di era teknologi, ketika internet sudah menjadi salah satu barang primer," kata Nielsen dalam pernyataanya.

"Jadi tidak mengherankan jika Gen Z adalah generasi yang paling melek teknologi dan internet adalah hal yang tidak dapat lepas dari hidupnya."

Lebih lanjut, menurut perusahaan yang menganalisis data konsumen di seluruh dunia ini, sekitar lebih dari 50 persen GenZ ternyata sudah bekerja, memiliki uang sendiri dan belum berkeluarga.

Daya beli mereka dapat terlihat dari, misalnya pengeluaran ketika berlibur, ternyata GenZ terekam menjadi generasi yang paling banyak mengeluarkan uang.

"Ditambah lagi dengan kepentingan untuk eksis di medsos dengan foto-foto liburan yang menarik membuat GenZ tidak segan-segan merogoh kocek untuk pengalaman tersebut. Segmen ini patut dilirik oleh industri pariwisata,” papar Hellen Katherina, Executive Director Media.

Baca Juga: Pemilik Akun Instagram yang Ajak Baku Hantam Prabu Polrestabes Bandung: 'Saya Anggapnya Becanda'

Survei Consumer and Media View terbaru ini dilakukan oleh Nielsen dengan mengambil sampel lebih dari 17.000 orang berusia diatas 10 tahun di 11 kota besar di Indonesia.

Kota yang terwakili antara lain Jakarta, Bandung, Jogjakarta, Semarang, Surakarta, Surabaya, Denpasar, Medan, Palembang, Makassar and Banjarmasin.

Informasi yang terkandung di dalam survey tersebut meliputi data demografi, psikografi, kepenggunaan media dan konsumsi lebih dari 200 kategori produk.

Smartphone Wajib Punya, Televisi Masih Ditonton

Selain internet, media kedua yang erat dengan mereka ternyata masih televisi.

"Hal menarik yang kami temukan berhubungan dengan lamanya mereka mengkonsumsi kedua media ini. Semakin muda seseorang, semakin lama mereka menggunakan internet dan pola yang berkebalikan terjadi di media televisi," ungkap Nielsen.

"Dual screening  adalah hal yang biasa untuk mereka dan jam sibuk mereka ber-dual screening adalah di jam 19.00 – 21.59."

Ternyata, barang yang wajib mereka miliki menurut perusahaan yang beroperasi di lebih dari 100 negara ini adalah "smartphone."

Karena ini adalah alat utama yang mereka gunakan ketika berselancar di internet.

"Sesuai dengan kondisi belajar dari rumah saat ini, dua aktivitas online yang paling dapat menggambarkan mereka saat ini adalah belajar secara online dan bermain games."

“Dikenal sebagai generasi yang sangat melek teknologi dan internet menjadikan generasi Z memilih untuk mencari apa yang mereka butuhkan via online, seperti belanja online, melihat review product secara online dan sebagainya. Penting bagi pemilik brand untuk memperbanyak interaksi terkait produk dan brand secara online jika ingin mencuri hati para Generasi Z ini.” kata Hellen Katherina.

Di samping itu, Hellen menambahkan pemilik produk dapat memanfaatkan social media secara tepat dan berkala tidak hanya sebagai sarana promosi tetapi juga meningkatkan engagement dengan konsumen generasi ini.

Editor: Muhamad Al Azhari


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x