BERITA SUBANG - Ketua DPC CIB, Wawan Setiawan, mengungkapkan kekhawatirannya terhadap pengelolaan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang mencerminkan keprihatinan masyarakat Subang.
Dalam aksi yang dilakukan pada Kamis, 2 November 2023, DPC CIB menegaskan kepeduliannya sebagai warga negara yang memperhatikan kondisi keuangan daerah, terutama di Subang.
Wawan Setiawan menyoroti proses open bidding yang dianggapnya cacat hukum. Menurutnya, BUMD seperti SS dan SEA sebelumnya telah berjalan dengan baik, namun saat ini dievaluasi secara terus-menerus oleh pihak eksekutif.
Open bidding ini, menurut Wawan, melanggar peraturan nasional, karena BUMD yang telah terbukti baik tidak seharusnya digantikan.
Ketua DPC CIB juga menyoroti peran Kabag Ekonomi dan ASDA 2 dalam proses ini.
"Mereka memiliki akses langsung ke situasi tersebut. Sebelum aksi protes, Kabag Ekonomi mengakui adanya kesalahan dalam pengelolaan BUMD," katanya.
DPC CIB berencana mendorong Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) untuk membentuk Panitia Khusus (Pansus) guna menyelidiki masalah ini.
"Jika situasi ini dibiarkan, akan berdampak pada politik lokal. Hal ini berkaitan dengan fakta bahwa dua komisioner aktif Komisi Pemilihan Umum (KPU) Subang berhasil lolos dalam seleksi terakhir," ungkapnya lagi.