Network
"Kabupaten Subang yang berbatasan langsung dengan kabupaten Bandung disebelah selatan memiliki akses langsung yang sekaligus menghubungkan jalur pantura dengan kota Bandung. Jalur ini cukup nyaman dilalui dengan panorama alam yang amat indah berupa hamparan kebun teh yang udaranya sejuk dan melintasi kawasan pariwisata Air panas Ciater dan Gunung Tangkuban Parahu," tambah informasi dari investasi.jabarprov.go.id.
Demografi
Seperti wilayah Jawa Barat lainnya, penduduk Subang pada umumnya adalah suku Sunda, yang menggunakan bahasa Sunda sebagai bahasa sehari-hari.
Namun demikian, ada kecamatan-kecamatan di wilayah pesisir Subang atau Subang wilayah utara, dan beberapa kecamatan di sepanjang sungai Cipunegara yang berbatasan dengan Kabupaten Indramayu, yang penduduknya menggunakan bahasa Cirebon.
Bahasa yang digunakan serupa dengan bahasa Cirebon dialek Indramayu atau yang lebih dikenal dengan nama basa Dermayon.
Kisahnya melintasi hingga masa prasejarah
Kisah peradaban manusia di Subang melintas hingga masa prasejarah.
Masih melansir dari investasi.jabarprov.go.id, ditemukan bukti adanya kelompok masyarakat pada masa prasejarah di wilayah Kabupaten Subang.
Beberapa bukti yang ada diantaranya kapak batu, yang ditemukan di daerah Bojongkeding (Binong), Pagaden, Kalijati dan Dayeuhkolot (Sagalaherang).
"Temuan benda-benda prasejarah bercorak zaman neolitikum ini menandakan bahwa saat itu di wilayah Kabupaten Subang sekarang sudah ada kelompok masyarakat yang hidup dari sektor pertanian dengan pola sangat sederhana," demikian penjelasan dari situs provinsi Jawa Barat tersebut.
