"Pemecahan rekor MURI ini, salah satunya untuk memperlihatkan bahwa Sisingaan Subang itu masih ada. Dan Sisingaan ini kan masuk sebagai warisan tak benda, maka adalah kewajiban kita untuk mementaskan Sisingaan ini," imbuhnya
Selain pemecahan rekor MURI, pada kesempatan yang sama, nanatinya akan dilakukan launching kurikulum Muatan Lokal Sisingaan di sekolah tingkat Dasar dan SMP.
Masuknya Sisingaan sebagai muatan lokal ini, kata Ade, sebagai komitmen pemerintah dalam menjaga dan melestarikan seni tradisional khas Kabupaten Subang.
"Jangan hanya mementaskannya, tapi ini komitmen kami, anak-anak juga harus tahu sejarahnya. Sehingga, Sisingaan ini nantinya masuk dalam juatan lokal," ujarnya.
***