Network
BERITA SUBANG - Ratusan seniman cilik akan unjuk gigi dalam aksi kegiatan Sisingaan untuk memecahkan rekor Museum Rekor Dunia - Indonesia (MURI) pada puncak Semarak 75 Tahun Kabupaten Subang.
Diberitakan sebelumnya, pelaksanaan pemecehan rekor MURI ini akan dilaksanakan pada 29 Mei di Lapangan Bintang Subang.
"Kita akan memcahkan rekor MURI pentas Seni Sisingaan dengan jumlah Sisingaan terbanyak, sebanyak 270 sisingaan," kata Kabid Kebudayaan, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Subang Ade Intra.
Ia menjelaskan, upaya Pemecahan Rekor MURI ini akan melibatkan sebanyak 120 Sisisngaan untuk orang dewasa, dan 150 sisingaan yang akan dimainkan oleh anak-anak atau pelajar SD dan SMP.
Untuk pelajar SD, mereka akan menggotong sebanyak 120 Sisingaan.
Untuk anak SMP akan ada 30 Sisingaan.
"Dulu pernah ada pemecahan rekor MURI dengan jumlah 100 sisingaan, untuk yang sekarang 270 sisingaan," terangnya
Keterlibatan anak-anak dalam pemecahan rekor MURI Sisingaan ini, kata Ade, merupakan bagian dari edukasi menanamkan kecintaan pada seni tradisional khas Kabupaten Subang sejak dini.
Anak-anak, diharap mengenal dan mencintai kesenian tradisional khas Subang, Jawa Barat ini dan memainkannya.
"Pemecahan rekor MURI ini, salah satunya untuk memperlihatkan bahwa Sisingaan Subang itu masih ada. Dan Sisingaan ini kan masuk sebagai warisan tak benda, maka adalah kewajiban kita untuk mementaskan Sisingaan ini," imbuhnya
Selain pemecahan rekor MURI, pada kesempatan yang sama, nanatinya akan dilakukan launching kurikulum Muatan Lokal Sisingaan di sekolah tingkat Dasar dan SMP.
Masuknya Sisingaan sebagai muatan lokal ini, kata Ade, sebagai komitmen pemerintah dalam menjaga dan melestarikan seni tradisional khas Kabupaten Subang.
"Jangan hanya mementaskannya, tapi ini komitmen kami, anak-anak juga harus tahu sejarahnya. Sehingga, Sisingaan ini nantinya masuk dalam juatan lokal," ujarnya.
***
