Network
Petugas pun meminta bantuan pemadam kebakaran Kabupaten Subang untuk mencegah api meluas dan membakar bangunan di sekitarnya.
"Petugas dari Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya MIneral (ESDM) dan Pertamina datang ke lokasi kejadian. Penelitian harus dilakukan untuk mengetahui penyebab semburan api tersebut," kata Kapolres Subang AKBP Sumarni.
Untuk mencegah hal yang tidak diinginkan, lanjut Kapolres, Rest Area Km 86 B ditutup sementara.
"Pemudik dan diharapkan menggunakan rest area yang lain untuk beristirahat, beruntung tidak ada korban jiwa dalam semburan api tersebut," kata Kapolres Subang.
Diberitakan sebelumnya, Direktur Operasional ASTRA Tol Cipali, Agung Prasetyo, pernah menjelaskan peristiwa ini.
"Peristiwanya terjadi pada Rabu ini sekitar pukul 08.32 WIB," ujar Agung Prasetyo.
Semburan api itu, katanyaa, berasal dari sumur bor yang berada di rest area KM 86 B Tol Cipali.
Sebagai antisipasi sementara, ASTRA Tol Cipali telah melakukan pengamanan dan observasi di lokasi semburan api bersama Dinas ESDM Jawa Barat, BPBD Subang, Dinas Damkar Subang dan kepolisian.
"Pengguna jalan Tol Cipali agar menggunakan rest area lain. Kami memohon maaf yang sebesar-besarnya kepada para tenant, pengunjung dan masyarakat atas ketidaknyamanan yang terjadi. Kami terus melakukan upaya pemadaman semburan api di lokasi dengan berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait," kata Agung.
Untungnya, tak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.
Baca berita lainnya terkait Mudik 2023 di Link Ini.
