Sejarah Baru Kabupaten Subang Lahir dari Perpres 87/2021, Jimat Akur Ingin Pastikan Hak Masyarakat Terpenuhi

- 6 April 2023, 10:01 WIB
Rangkaian acara syukuran peringatan HUT Ke-75 Kabupaten Subang di gelar secara sederhana tapi penuh dengan makna.
Rangkaian acara syukuran peringatan HUT Ke-75 Kabupaten Subang di gelar secara sederhana tapi penuh dengan makna. /Prokompim Setda Subang /

“Tahun ini adalah tahun terakhir saya dan Kang Jimat memimpin Subang. Masih banyak hal yang belum tercapai. Namun di tengah segala keterbatasan, Pemkab Subang telah berhasil meraih Opini WTP (Wajar Tanpa Pengecualian) empat kali berturut-turut.

Anugerah Meritokrasi, Anugerah Pengisian Jabatan Tinggi dengan Prinsip ‘Zero Rupiah’, menjadi penanda komitmen Pemkab Subang memperbaiki tata kelola pemerintahan," ungkap Kang Akur (sapaan Agus Masykur Rosyadi).

Wakil Bupati Subang juga mengungkapkan, dengan lahirnya Perpres 87 tahun 2021 yang menetapkan pembangunan ruas jalan Cipeundeuy-Serangpanjang, pembangunan ruas jalan Darmaga–Cikole, dan bahkan rencana pembangunan jalan lingkar Kota Subang, dan ruas jalan Cilamaya–Patimban, serta Pamanukan–Tegalurung adalah sebuah lahirnya sejarah untuk Kabupaten Subang.

Selain itu, Kang Akur juga mengungkapkan, menyongsong Subang sebagai daerah tujuan investasi, Pemkab Subang telah menyelenggarakan Subang Investment Summit, serta bersinergi dengan lembaga legislatif untuk membuat kebijakan atas kesiapan Kabupaten Subang dalam menyongsong era industri dengan disusunnya Perda Ekosistem dan Kemudahan Investasi Daerah, serta Perda Optimalisasi BUMD bagi Daya Dukung Kepelabuhanan di Kabupaten Subang.

Kang Akur pun menghaturkan permohonan maafnya atas keterbatasan pembangunan terdampak pandemi Covid.

Di tengah keterbatasan tersebut, Kang Akur menuturkan bahwa proses perbaikan dan pembangunan infrastruktur tetap berjalan, dan revitalisasi Alun-alun Subang dan Masjid Agung Subang telah dimulai.

“Sekali lagi saya sampaikan tidak ada yang lebih membahagiakan bagi kami, selain mewariskan apa yang dapat dinikmati di masa depan oleh anak cucu kita.

Mungkin kami tidak sempat menyaksikan hal itu terwujud, tetapi, saksikanlah Yaa Allah, bahwa kami telah berjuang sekemampuan, untuk memastikan masyarakat Kabupaten Subang mendapatkan apa yang menjadi haknya,” kata Kang Akur.

Acara ditutup dengan tausiyah oleh KH. Zulfa Mustofa dan doa oleh Kepala KUA Kecamatan Subang, Rojak.***

Halaman:

Editor: Muhamad Al Azhari


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah