Kang Jimat juga mengapresiasi Paguyuban Emak Emak Rempong Legonkulon yang meskipun tidak digaji pemerintah, tapi mampu menyantuni anak yatim, yang manfaatnya sangat besar sekali, dan mudahan-mudahan jadi bekal untuk diakhirat.
Terkait hari esok, ungkap Kang Jimat, Subang akan menuju ke era industrialisasi, namun Kang Jimat menyatakan bahwa dirinya akan mempertahankan kawasan pertanian, karena pangan tidak bisa tergantikan.
Kang Jimat seterusnya menyatakan, bahwa dirinya dulu seorang tukang sampah, namun sekarang mampu menjadi seorang Bupati, untuk itu, dirinya memberikan semangat kepada Paguyuban Emak Emak Rempong untuk melanjutkan apa yang telah dilakukan.
"Saya jadi bupati, dulu tukang sampah, ayo semangat. Terimakasih dari saya, atas nama pemerintah dan pribadi, senang saya melihat Emak Emak Rempong, dan senang melihat ada paguyuban yang melestarikan budaya," pungkasnya.***
Ikuti berita kami melalui Google News.