Aktivitas tersebut merupakan upaya menumpas hama tikus yang selalu menjadi mimpi buruk bagi petani Sukatani selama tiga musim tanam terakhir.
Harapan mereka, dengan melakukan gropyokan, hama tikus dapat dikendalikan.
Kang Jimat bersama petani Desa Sukatani secara langsung mencari tikus di liang-liang sawah, dan dengan sigap Kang Jimat memukul tikus yang ditemukannya bahkan Kang Jimat sempat beberapa kali menangkap tikus sawah dengan tangan kosong.
Permasalahan hama tikus menurut Kang Jimat, hanya dapat diatasi dengan gotong royong, dengan cara seluruh petani turun bersama ke sawah untuk membasmi tikus yang merugikan petani.
Wabah tikus ini bukan hal baru, tapi satu-satunya jalan adalah kekompakan dan gotong royong dalam mengatasi hama tikus.