BERITA SUBANG- Sebagian warga Subang, Jawa Barat yang menjadi korban Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) memutuskan untuk bekerja di luar negeri.
Saat ini, Taiwan dan Saudi Arabia menjadi incaran utama para pekerja yang sebelumnya bekerja di Industri garmen.
Kini negara Taiwan menjadi tujuan rata-rata para calon Pekerja Migran Indonesia (PMI). Bahkan selama dua bulan, sebanyak 300 PMI telah diberangkatkan ke Taiwan.
Baca Juga: Polisi Tangkap Mahasiswi Cantik Pelaku Adegan Threesome di Kebaya Merah
Kadisnakertrans Subang Yeni Nuraeni mengatakan, rencana dicabutnya moratorium pengiriman PMI ke Arab Saudi menjadi angin segar dan solusi di tengah banyaknya angka PHK di Kabupaten Subang.
Pasalnya peminat bekerja ke Arab Saudi sangat tinggi dibandingkan beberapa negara lainnya.
"Ya ini mudah-mudahan menjadi solusi di tengah gelombang PHK yang memang terjadi di Kabupaten Subang, moratorium pengiriman PMI ke Arab Saudi sejak tahun 2015 akan dibuka kembali pada Bulan Desember ini," kata Yeni Nuraeni, belum lama ini.
Baca Juga: Polisi Pastikan Penyebab Kematian Satu Keluarga di Cengkareng Bukan Kelaparan
"Pengiriman ke Taiwan dan Saudi Arabia memang banyak diminati oleh PMI-PMI di Kabupaten Subang, sampai dengan akhir bulan ini PMI yang berangkat sudah 1100 orang," pungkas Yeni Nuraeni.