Network
BERITA SUBANG - Warga Subang yang jadi korban pembantaian oleh kelompok kriminal bersenjata (KKB) beberapa hari yang lalu di Jenggeran, Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, Papua, ternyata merupakan sosok yang rajin bekerja untuk keluarganya.
Hal ini diungkapkan oleh keluarga Ibo (44) salah satu dari delapan karyawan PT Palapa Timur Telematika (PPT) yang dibunuh kelompok teroris KKB.
Ditemui sejumlah wartawan pada Selasa, 8 Maret 2022, keluarga Ibo juga sempat menerima kunjungan Kapolres Subang AKBP Sumarni, yang sengaja menyempatkan diri mengunjungi rumah duka sehabis mengamankan kunjungan Presiden RI di Patimban.
Naim, kakak korban awalnya tak percaya kalau keluaganya ikut menjadi korban. Dirinya sempat melihat informasi di media sosial, serta YouTube, namun masih belum percaya jika adiknya adalah korban dari kejahatan sadis tersebut.
"Begitu sampai rumah sepulang kerja, Sabtu kemarin itu, dikasih tau, itu adik kamu di Papua meninggal, katanya kena serangan KKB di Papua,” kata Naim, seperti dikutip Galamedianews.com pada artikel berjudul Warga Subang Jadi Korban Keganasan KKB di Papua, Selasa, 8 Maret 2022.
"Setelah mendapat informasi dan bertemu dengan perusahaan, perusahaan meyakinkan untuk saya dan keluarga menunggu dirumah saja, semuanya sedang diurus, nah belum lama malam kemarin itu dari PT datang kerumah bawa karangan bunga,” kata Naim.
Galamedianews.com merupakan media di bawah naungan Pikiran Rakyat Media Network.
Mulyati, saudara Ibo lainnya, mengatakan korban merupakan sosok yang rajin bekerja untuk keluarganya.
Kata Mulyati, Ibo sebelumnya bekerja serabutan sebelum akhirnya mendapatkan pekerjaan di Papua.
Ibo merupakan anak ke 8 dari 9 bersaudara.
