Network
BERITA SUBANG - Kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang dengan korban Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23) yang terjadi di RT 18 RW 03 Dusun Ciseuti Jalancagak Kabupaten Subang Jawa Barat pada Rabu 18 Agustus 2021 belum juga terkuak.
Akademisi asal Indonesia yang mengajar di Chulalongkorn University Bangkok Thailand, Anjas Asmara menyampaikan analisanya terkait kasus Subang.
Menurut Anjas, semakin lamanya kasus pembunuhan di Subang ini tidak terpecahkan, akan semakin mengikis rasa kepercayaan masyarakat kepada kepolisian terutama Polda Jabar yang menangani perkara ini.
Hal ini disampaikan Anjas dalam video analisa terbarunya berjudul 'Transaksi Mencurigakan Rekening Koran Amel !!' yang diunggah pada kanal Youtube @Anjas di Thailand pada pada 13 Februari 2022.
Baca Juga: Kasus Pembunuhan di Subang: Mungkinkah Ayah dan Anak Berebut Yayasan? Siapa Lebih Berhak?
Tidak menutup kemungkinan kata Anjas ada dugaan kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang ini berhubungan juga dengan yayasan Bina Prestasi Nasional milik Yosef Hidayah suami Tuti Suhartini sekaligus ayah dari Amalia Mustika Ratu.
Di yayasan tersebut Tuti menjabat sebagai bendahara dan Amel menjabat sebagai sekretaris.
Menurut Anjas tidak menutup kemungkinan ada dugaan kasus pembunuh ibu dan anak di Subang ini berhubungan juga dengan yayasan.
Pasalnya, kedua korban merupakan pengurus dan pemilik dari yayasan Bina Prestasi Nasional yang menaungi dua sekolah swasta SMP dan SMK di Desa Cijengkol Kecamatan Serangpanjang Kabupaten Subang.
