Network
BERITA SUBANG - Muhammad Ramdanu alias Danu Subang namanya sering menjadi perbincangan di masyarakat pasca terjadinya kasus pembunuhan Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu di Subang Jawa Barat.
Pria yang bekerja sebagai staf di Yayasan Bina Prestasi Nasional milik Yosef suami korban Tuti sekaligus ayah dari korban Amel pada 22 Januari 2022 lalu genap berusia 22 tahun.
Danu merupakan anak angkat dari Ny Ida kerabat Tuti Suhartini. Namun sejak balita, ia sudah dirawat Ida di Kampung Ciseuti Desa Jalancagak Subang.
"Saya menganggap Mama Ida sebagai ibu kandung. Dari kecil, dari bayi (dirawat)," ungkap Danu yang dikutip Beritasubang.com dari Deskjabar grup Pikiran Rakyat berita berjudul 'MENGHARUKAN! Inilah Biodata, Profil dan Keinginan DANU SUBANG Jika Kasus Subang Selesai' pada Selasa 1 Februari 2022.
Menurut Danu, saat ini orang tua aslinya tinggal di Jawa. Namun ia tidak menyebutkan nama ayah dan ibu kandungnya itu.
Danu Subang menjelaskan, hubungannya dengan keluarga kandung dan saudara kembarnya cukup baik. Ia kerapa berkunjung ke sana.
"Terakhir pas kelas 2 SMP, pas liburan, selesai semesteran," kata Danu Subang.
Danu yang lahir di Pulogadung Jakarta Timur ini mengaku sejak dulu menyukai badminton dan sepakbola.
Bahkan, Danu Subang pernah berprestasi masuk peringkat 5 pada kejuaraan bulutangkis saat masih SMP.
Sebelum terjadi peristiwa pembunuh ibu dan anak di Subang, Danu juga berhubungan sangat baik dengan keluarga korban Tuti dan Amel. Itulah mengapa dalam setahun terakhir Danu Subang dipercaya Yoris untuk bekerja di yayasan Bina Prestasi Nasional, milik keluarga ini.
