Selain itu program advokasi kepada masyarat tentang pencegahan dan penangulangan Covid-19, dan program pemberdayaan lingkungan yang bersih, program membantu mempromosikan lewat situs online UMKM Desa Gunungsari, program pendidikan, dan program membantu aparat desa dalam penyaluran bantuan kepada masyarakat.
Baca Juga: 4 Kriteria Mahasiswa Dapat Bantuan UKT, Cair Rp2,4 Juta di September 2021, Segera Daftar!
Ketua kelompok KKNM-MBKM Rizqi Bahron Maulana menyebut program-program kegiatan yang dilakukan mereka semata-mata hanya berfokus kepada tri dharma peguruan tinggi.
"Yaitu pengabdian kepada masyarakat, juga mengoptimalkan peranan mahasiswa sebagai agent of social control dalam memberdayaan dan edukasi kepada masyarakat untuk penanggulangan Covid-19,” ujarnya.
Dalam melancarkan program-program kegiatan tersebut, lanjutnya, difokuskan menjadi dua cara, yakni secara online dan offline.
Program-program kegiatan secara online hanya berfokus kepada diskusi online melalui aplikasi Zoom Meeting bersama satgas Covid-19 Desa Gunungsari.
"Kami berikan edukasi lingkungan Desa Gunungsari mengenai penangulangan virus covid-19, dan membantu UMKM dalam mempromosikan produk-produk melalui penjualan online," kata Rizqi.
Adapun Program-program kegiatan offline yaitu program pendataan penduduk berdasarkan usia, pendataan tingkat pendidikan, pendataan keadaan masyarakat yang menunjukan gejala Covid-19 dan yang meninggal dunia.
Selanjutnya pendataan kondisi ekonomi akibat pandemi Covid-19, program edukasi mengenai Covid-19 kepada masyarakat dengan melaksanakan protokol kesehatan, edukasi mencuci tangan yang baik dan benar, serta penyaluran masker kepada masyarakat secara gratis.
Kemudian program pendidikan dengan membantu tenaga kerja pendidikan dalam pembelajaran baik itu PAUD maupun Sekolah Dasar.