Network
BERITA SUBANG - Sekretaris Daerah Kabupaten Subang H. Asep Nuroni memimpin rapat koordinasi penanggulangan pandemi Covid-19 dan penganganan darurat sampah di Subang.
Pertemuan digelar secara virtual dari Ruang Rapat Bupati 2 Kantor Pemerintah Kabupaten Subang, Jawa Barat, pada Senin Tanggal 31 Mei 2021.
Rapat digelar membahas laju angka kasus Covid-19 yang kembali meningkat pasca fase perayaan Hari Raya Idul Fitri Tahun 2021, serta permasalahan darurat sampah di Subang yang menjadi viral di media pemberitaan maupun di jejaring sosial.
Pertemuan dihadiri para kepala dinas dan badan organisasi perangkat daerah, staf bupati juga camat se-Kabupaten Subang, melibatkan Kapolres Subang AKBP Aries Kurniawan Widiyanto dan jajaran guna membahas penanganan permasalahan tersebut.
Ditekankan pentingnya kembali diterapkan Pemberlakuan Pembebasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM mikro untuk menekan penyebaran Covid-19.
Selain itu, darurat sampah di Subang menjadi pokok bahasan dalam rapat.
Sekda Subang H. Asep Nuroni menjelaskan bahwa kali ini permasalahan darurat sampah di Subang menjadi pemberitaan hangat di berbagai media pemberitaan dan jejaring sosial.
"Ini butuh perhatian bersama," ungkap Sekda Subang.
Menurutnya konsep dan inovasi pengelolaan dan penganganan darurat sampah di Subang harus benar-benar dilakukan guna menghindari tumpukan sampah.
"Perlu adanya gerakan penanganan sampah dari camat dan kepala desa," tegas Sekda Subang.
"Juga harus memiliki konsep agar menciptakan inovasi terkait pengolahan sampah sehingga masalah sampah tidak menumpuk," terang Sekda Subang H. Asep Nuroni.
Sementara, Kapolres Subang AKBP Aries Kurniawan dalam sambutannya menyampaikan peran penting pemerintah daerah hingga tingkat kepala desa terkait penanggulangan pandemi Covid-19.
Kapolres Subang meminta agar seluruh pemangku kepentingan di Kabupaten Subang memiliki satu pemahaman yang sama pada program panganan pandemi Covid-19.
Diungkap Kapolres Subang, data pada kuartal pertama hasil penerapan PPKM Mikro Tahun 2021 sudah berjalan dengan bagus.
Kapolres juga memerintahkan kepada para Kapolsek untuk tetap melakukan pemantauan dengan berkoordinasi bersama kepala desa untuk menerapkan PPKM Mikro.
"Penanganan Covid-19 menjadi tanggung jawab bersama dengan tetap menerapkan protokol kesehatan," tandas Kapolres Subang.
"Dengan menurunkan angka covid maka angka perekonomian dapat meningkat," terang Kapolres Subang AKBP Aries Kurniawan Widiyanto.
Selanjutnya Kapolres Subang mengarahkan tiga rekomendasi guna menekan angka penyebaran Covid-19, "yakni camat bersama kapolsek, danramil serta stakeholder turun bersama untuk mengecek PPKM agar berjalan dengan baik".
Selain itu koordinasi dengan para pelaku usaha untuk selalu menjamin penerapan protokol kesehatan dilingkungan usahanya harus dilakukan.
Rekomendasi berikutnya adalah upaya bersama untuk meningkatkan sinergitas dan solidaritas antara camat atau organisasi perangkat daerah, kapolsek, dan danramil terkait penanganan Covid-19.***
