BERITA SUBANG -Petugas terpaksa membuka penyekatan di Pos Gamon, Patokbeusi, Subang, Jawa Barat jam 01.00 dinihari Rabu 12 Mei 2021. Pemudik yang didominasi pemotor langsung langsung tancap gas dan melanjutkan perjalanan mudiknya.
Pembukaan ini terpaksa dilakukan karena desakan yang luar biasa dari pemudik.
Sebelumnya, pos penyekatan di Kedungwaringin, Kabupaten Bekasi, selama dua hari terakhir ini "dijebol" oleh pemudik. Polisi terpaksa meloloskan para pemudik karena situasi di lokasi sudah macet total.
Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo mengungkapkan, pihaknya tidak bisa melakukan upaya paksa terhadap para pemudik. Polisi tidak bisa memposisikan para pemudik seperti halnya pengunjuk rasa anarkis.
Baca Juga: Polisi Putar Balik Puluhan Kendaraan di Penyekatan Mudik 2021 Jalur Pantura Subang
"Karena mereka juga tidak mungkin kita paksa, dorong karena mereka bukan pengunjuk rasa. Jadi tetap malam itu kita lakukan dengan persuasif dan sebagainya," kata Sambodo kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Jakarta.
Sambodo mengatakan sebesar apa pun personel yang diturunkan tidak bisa membendung keinginan para pemudik. Selama masyarakat tidak menyadari pentingnya untuk tidak mudik.
"Seberapa besar pasukan kita terjunkan yang kita butuhkan adalah kesadaran kolektif masyarakat untuk sama-sama mau mematuhi anjuran pemerintah untuk tidak mudik," katanya.
Baca Juga: Niat Mudik ke Subang Pakai Ambulans, Polisi Paksa Putar Balik di Cikarang