Network
BERITA SUBANG - Longsor hebat yang terjadi di Desa Cihanjuag Kecamatan Cimanggung Kabupaten Sumedang, menjadi isu hangat khususnya di Jawa Barat karena mengakibatkan banyak rumah yang tertimbun longsoran dan menyebabkan 40 nyawa melayang, termasuk satu orang kasi BPBD Kabupaten Sumedang dan satu Danramil Cimanggung.
Kejadian itu membuat pemerintah daerah Kabupaten Subang melalui dinas sosial merasa empatik, untuk turut serta menerjunkan bantuan tenaga bagi warga terdampak yang tidur di penampungan karena rumahnha raib tertimbun tanah longsoran.
Dinsos Kabupaten Subang kirimkan 10 orang anggota taruna siaga bencana (TAGANA), ke lokasi bencan di Desa Cihanjuang Kecamatan Cimanggung, guna membantu dalam kegiatan dapur umum dan sekaligus membagikannya kepada para penduduk terdampak longsor.
Baca Juga: Dinas Lingkungan Hidup Subang Jelaskan Kewajiban PT Taifa Jaya Terkait Banjir di Desa Gembor
Kepala Dinas Sosial Pemerintah Daerah Kabupaten Subang, H Deden Hendriana, mengatakan, sekitar 10 anggota Taruna Siaga Bencana (Tagana) Subang yang dikirim ke lokasi bencana alam tanah longsor cimanggung Sumedang. Mereka langsung ditugaskan untuk membantu kegiatan di dapur umum atau apapun yang sekiranya dapat dibantu.
"Alhamdulillah kita tim Tagana dari Kabupaten Subang mendapat sambutan baik dari Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir," kata Kadinsos Pemda Subang H Deden Hendriana.
Ia juga mengapresiasi atas kerjasamanya dan mengucapkan terimakasih kepada Pemerintah Kabupaten Subang khususnya Dinas Sosial dan tim Tagana yang telah membantu warga korban longsor Cimanggung dan ia pun berpesan agar tetap jaga kesehatan dan tak lupa patuhi aturan protokol kesehatan (prokes),” ujar H Deden. ***
