Danramil Cimanggung dan Pejabat BPBD Tewas Akibat Longsor di Sumedang

- 10 Januari 2021, 09:35 WIB
Petugas melakukan pencarian korban tertimbun longsor di Desa Cihanjuang, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang.
Petugas melakukan pencarian korban tertimbun longsor di Desa Cihanjuang, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang. /Basarnas Bandung/Antara Foto

 

BERITA SUBANG- Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyatakan Komandan Rayon Militer (Danramil) Cimanggung Kapt Inf Setio Pribadi serta Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik BPBD Sumedang Yedi tercatat menjadi korban longsor di Desa Cihanjuang, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang.

Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Raditya Jati dalam Minggu 10 Januari 2021, mengatakan dua petugas itu turut tertimbun longsor susulan saat menangani longsor pertama.

"Dari jumlah meninggal, Danramil Cimanggung Kapt Inf Setio Pribadi dan Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Sumedang (Yedi) turut menjadi korban," kata Raditya.

Baca Juga: Jasa Raharja Siapkan Santunan dan Klaim Asuransi Bagi Korban Sriwijaya Air SJ-182

Adapun peristiwa longsor itu terjadi pada Sabtu 9 Januari 2021 sekitar pukul 15.30 WIB. Lalu petugas gabungan segera merespons dengan melakukan pencarian korban yang tertimbun tanah longsor.

Namun, sekitar pukul 19.30 WIB, longsor susulan kembali terjadi ketika wilayah itu dilanda hujan. Akibatnya jumlah korban kembali bertambah termasuk Danramil Cimanggung dan Kepala Seksi BPBD yang gugur ketika bertugas.

Sejauh ini, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sumedang mencatat korban luka ada sebanyak 18 jiwa dan meninggal dunia 11 jiwa.

"Sementara ini, berdasarkan informasi dari BPBD, diperkirakan banyak orang masih tertimbun longsor susulan," kata dia.

Halaman:

Editor: Tommy MI Pardede


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah