Pelajar SMP Ditemukan Tewas Mengambang di Sungai Irigasi Tarumtimur, Subang, Jatuh di Jembatan Tiga Hari Lalu

6 Februari 2023, 06:08 WIB
Petugas SAR dari Kantor SAR Bandung, pada Sabtu, 4 Februari 2023, sedang mengangkat korban Suhendar (14) yang tenggelam terbawa hanyut di saluran Irigasi Tarum Timur, Patokbeusi, Subang /Foto: Instagram @basarnas_jabar/

BERITA SUBANG - Suhendar (14), yang dikabarkan terseret arus sungai irigasi Tarum Timur, Patokbeusi, Kabupaten Subang, Jawa Barat, ditemukan sudah tewas mengambang oleh Tim SAR Gabungan.

Tim yang terdiri dari berbagai unsur tersebut mulai bergerak sejak ada laporan dari masyarakat Suhendar (14) menghilang di sungai Tarum Timur sejak Kamis, 2 Februari 2023 lalu.

"Korban ditemukan pada pukul 10.26 WIB,mengapung dengan jarak sekitar 1.13 kilometerdari Last Known Position atau LKP," kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Bandung, Jumaril, seperti dilansir dari Portal Bandung Timur pada artikel berjudul Suhendar (14) Diketemukan Mengambang di Aliran Sungai Irigasi Tarum Timur Patokbeusi Subang.

"Jasad korban yang mengapung diketemukan Tim SAR Gabungan," tambahnya.

Korban yang merupakan pelajar SMP tersebut dibawa ke rumah duka menggunakan ambulans Puskesmas Patok Beusi. Korban diserahterimakan dengan pihak keluarga korban di rumah duka, Kampung Sindangjaya, Desa Tanjungrasa Kaler Kecamatan Patokbeusi Kabupaten Subang, dan untuk seterusnya dimakamkan tanpa dilakukan outopsi," kata Jumaril.

”Dengan telah ditemukannya korban maka operasi SAR dinyatakan selesai dan seluruh unsur SAR yang terlibat kembali ke satuannya masing masing,” ujar Jumaril.

Jumaril menambahkan Tim SAR Gabungan penemuan Suhendar adalah buah hasil dari upaya pencarian di hari ketiga, sejak tim bergerak dari Kamis minggu lalu.

Tim dibagi menjadi 4 Search and Rescue Unit guna melakukan penyisiran, yakni tim Basarnas, tim BPBD Subang, Damkar Subang dan Tagana Subang.

Unsur SAR yang dikerahkan adalah Basarnas Bandung, Babinsa Patokbesi, Polsek Patokbesi, BPBD Subang, Damkar Subang, Tagana Subang, Ambulance Escorsing Subang, KRI Subang, Katana, BC Purwakarta, Emergency Response Team, Animal Rescue, SAR MTA Karawang, IEA Subang, Destana Desa Ciasem Hilir dan Bagana.

Sementara alat yang digunakan antara lain dua Unit Rescue Dmax Double Cabin, satu Unit LCR Basarnas, satu Unit LCR BPBD Kab. Subang, satu Unit LCR Tagana Subang, satu Unit LCR Damkar Subang, satu Set Peralatan Alkom, satu Set Peralatan Medis dan APD Personal.

Kantor SAR Bandung menerima informasi dari Kepala Unit Siaga SAR Karawang terkait musibah orang tenggelam di Irigasi Tarum Timur Patokbeusi Kabupaten Subang sekitar pukul 16.40 WIB, Kamis minggu lalu.

Berdasarkan informasi yang diterima, waktu kejadian adalah pada pukul 14.20 WIB dengan korban atas nama Suhendar warga Sindangjaya RT 07 RW 02, Desa Tanjungrasa Kaler, Kecamatan Patokbeusi Kabupaten Subang.

Bedasarkan keterangan saksi, korban Suhendar  bersama dua orang temannya sedang melewati jembatan saluran irigasi Tarum Timur Patokbeusi, namun saat melewati jembatan korban bersama kedua temannya terjatuh ke Irigasi.

"Dua orang teman korban berhasil menyelamatkan diri sedangkan korban terseret arus irigasi dan dilakukan upaya pencarian oleh Tim SAR Gabungan," kata Jumaril.

Kantor SAR Bandung pun mengirimkan satu tim rescue dari Unit Siaga SAR Karawang untuk segera melaksanakan pencarian terhadap korban.

Kemudian melaksanakan koordinasi dengan BPBD Karawang.

***

Ikuti berita kami melalui Google News

Editor: Muhamad Al Azhari

Tags

Terkini

Terpopuler