Ribuan Korban PHK di Subang Incar Kerja di Taiwan dan Arab Saudi, Begini Cara Daftar di Kadisnakertrans

16 November 2022, 14:21 WIB
Ribuan Korban PHK Subang Incar Kerja ke Luar Negeri, Taiwan dan Arab Saudi Jadi Favorit /UNSPLASH/@jeriden94

BERITA SUBANG- Sebagian warga Subang, Jawa Barat yang menjadi korban Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) memutuskan untuk bekerja di luar negeri.

Saat ini, Taiwan dan Saudi Arabia menjadi incaran utama para pekerja yang sebelumnya bekerja di Industri garmen.

Kini negara Taiwan menjadi tujuan rata-rata para calon Pekerja Migran Indonesia (PMI). Bahkan selama dua bulan, sebanyak 300 PMI telah diberangkatkan ke Taiwan.

Baca Juga: Polisi Tangkap Mahasiswi Cantik Pelaku Adegan Threesome di Kebaya Merah

Kadisnakertrans Subang Yeni Nuraeni mengatakan, rencana dicabutnya moratorium pengiriman PMI ke Arab Saudi menjadi angin segar dan solusi di tengah banyaknya angka PHK di Kabupaten Subang.

Pasalnya peminat bekerja ke Arab Saudi sangat tinggi dibandingkan beberapa negara lainnya.

"Ya ini mudah-mudahan menjadi solusi di tengah gelombang PHK yang memang terjadi di Kabupaten Subang, moratorium pengiriman PMI ke Arab Saudi sejak tahun 2015 akan dibuka kembali pada Bulan Desember ini," kata Yeni Nuraeni, belum lama ini.

Baca Juga: Polisi Pastikan Penyebab Kematian Satu Keluarga di Cengkareng Bukan Kelaparan 

"Pengiriman ke Taiwan dan Saudi Arabia memang banyak diminati oleh PMI-PMI di Kabupaten Subang, sampai dengan akhir bulan ini PMI yang berangkat sudah 1100 orang," pungkas Yeni Nuraeni.

Setiap harinya, Kantor Layanan Terpadu Satu Pintu (LTSP) Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Subang selalu dipenuhi masyarakat yang ingin bekerja ke luar negeri.

Pendaftaran Tenaga Kerja Indonesia (TKI) atau kini disebut Pekerja Migran Indonesia (PMI) diserbu masyarakat.

Baca Juga: Dua Kelompok Pelajar SMP di Subang Bentrok, Polisi Amankan Barbuk Celurit

Terlihat warga memgantre di LTSP Disnakertrans Subang untuk mendapatkan rekomendasi dan membuat Paspor.

Sebelum mendapatkan rekomendasi dari Disnaketrans Subang, PMI harus mengikuti pelatihan dasar terlebih dahulu. Mereka dilatih budaya, bahasa dan kebiasaan negara yang dituju.

Seperti diketahui, gelombang PHK di Kabupaten Subang, Jawa Barat akibat krisi global cukup tinggi. Selama tahun 2022 sebanyak 10.444 buruh menjadi korban PHK di 25 perusahaan garmen di Subang. ***

 

Editor: Tommy MI Pardede

Tags

Terkini

Terpopuler