14 Bulan Sudah Berlalu, Kasus Pembunuhan di Subang Masih Jauh dari Terungkap, Baru Saksi S Diamankan

24 Oktober 2022, 16:15 WIB
Bukti Kuat Kasus Subang /Tangkapan Layar Youtube Wahyu Seno/

BERITA SUBANG - Kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang masih menjadi pekerjaan rumah dan misteri besar untuk publik, bahkan pihak kepolisian.

Sudah 14 bulan berlalu, namun penyidik dari Polri belum juga menemukan pelaku pembunuhan sadis tersebut.

Adakah asa tersisa dan keyakinan bahwa kasus ini dapat menemukan titik terang?

Amalia Mustika Ratu, atau Amel (23) dan Tuti Suhartini (55) tewas dibantai dan mayatnya ditemukan dalam keadaan teronggok di bagasi mobil Alphard milik Tuti.

Mobil tersebut terparkir di kediaman Tuti dan suaminya Yosef di Jalancagak, Subang.

Kasus pembunuhan di Subang masih bisa dibilang pelik, meski pun ada beberapa perkembangan terbaru.

Yoris, anak tertua korban Tuti sangat gusar dan tetap berharap ada titik terang untuk mendapatkan keadilan.

Pada kanal YouTube Wahyu Seno, Youtuber tersebut membahas pernyataan Yoris yang sempat mengungkap ucapan sumpah Tuti.

Wahyu mengatakan dari asumsi yang beredar di kalangan publik, pembunuhan ini terjadi lantaran si pelaku ingin menguasai aset harta milik kedua korban.

"Ada juga yang berasumsi kemungkinan jangan-jangan karena sakit hati terhadap kedua almarhumah dan asumsi ini belum bisa dibenarkan sama-sekali," kata Wahyu, seraya membahas hal lain terkait komentar Yoris.

"Yoris sempat mengatakan bahwa almarhumah ibundanya (Tuti) mengatakan dan pernah bersumpah tidak ada yang membolehkan membawa mobil Alphard miliknya," kata Wahyu.

"Dari ucapan sumpah serapah almarhumah ibu Tuti Suhartini ini kemungkinan jangan-jangan ada yang sakit hati hingga tega berbuat sekeji ini,” kata Wahyu.

"Nah siapakah yang sering meminjam atau memakai mobil Alphard milik almarhumah Ibu Tuti Suhartini ini, kemungkinan jangan-jangan dialah yang ada keterlibatannya dalam meninggalnya (Tuti dan Amel),” tambahnya.

Awal Agustus 2022 lalu, Polda Jabar mengumumkan telah mengamankan seorang pria berinisial S yang diduga terlihat pembunuhan ibu dan anak di Subang atau dikenal dengan kasus Subang.

Namun, menurut Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Ibrahim Tompo mengatakan, pria berinisial S itu hanya menjalani pemeriksaan sebagai saksi.

Namun, setelah dilakukan identifikasi, ia kembali dibebaskan.

Fredy Sudaryanto, pemerhati kasus pembunuhan ibu dan anak Subang, mengupas perkembangan kasus tersebut.

Menurutnya tidak ada asap kalau tidak ada api.

Ia menambahkan tidak ada sesuatu hal yang dilakukan kalau tidak ada sebabnya.

Fredy menganalisa, ada kemungkinan pergerakan yang sengaja mengambil barang di tempat kejadian perkara karena sebabnya.

Menurut Fredy, waktu krusial adalah di awal-awal kasus pembunuhan di Subang mencuat. Ia menyoroti ada seseorang yang sengaja masuk ke TKP.

Jika pertanyaannya demikian, maka hal tersebut mengarah kepada para saksi yang sudah diperiksa.

Ia mempertanyakan mengapa di hari pertama dan kedua pasca kejadian, mengapa ada saksi yang sengaja mengambil barang di tempat kejadian perkara.

"Ini pasti ada sebabnya, ada tujuannya," kata Fredy Sudaryanto Sport.

Satu tahun sudah berlalu, namun peristiwa pembunuhan sadis tersebut belum juga terkuak.

Apakah akan ada keadilan untuk Tuti dan Amel?

***

Editor: Muhamad Al Azhari

Tags

Terkini

Terpopuler