Network
BERITA SUBANG - Seorang santriwati berusia 15 tahun diperkosa berkali-kali oleh pelaku berinisial DAN (45) oknum PNS di Kementrian Agama di Subang, Jawa Barat, setelah ibu korban menemukan surat kegelisahan korban.
Dijelaskan Kapolres Subang AKBP Sumarni dalam keterangan kepada media Rabu, 22 Juni 2022, adalah ibu korban yang menemukan enam lembar surat yang salah satunya berisi permohonan maaf kepada orang tua karena korban merasa sudah tidak suci lagi.
Isi surat itu mengungkapkan kejadian pemerkosaan yang mengenaskan tersebut.
"Ibu korban ini menemukan surat enam lembar, salah satunya yang berisi permohonan maaf korban pada orang tuanya karena sudah tidak suci lagi," kata AKBP Sumarni.
"Dalam surat itu juga korban menuliskan jika guru yang seharusnya melindungi korban malah merenggut kesuciannya," ujar Kapolres Subang, AKBP Sumarni dalam keterangannya kepada awak media.
Sumarni menambahkan DAN yang diduga pelaku merupakan tenaga pendidik di pondok pesantren tersebut.
Dijelaskan oleh polisi pelaku merayu dan membohongi korban dengan megnatakan bahwa hal tercela tersebut merupakan proses belajar dan cara untuk mendapatkan ridho dari guru.
"Kronologi bahwa sekitar bulan Mei dapat informasi dimana pelaku ini melakukan kejahatannya terhadap korban dan mengatakan bahwa anggap saja ini sebagai proses belajar dan niatkan belajar supaya dapat ridho dari guru," kata Sumarni.
"Perbuatan yang dilakukan oleh pelaku terhadap korban bukan hanya sekali. Perbuatan sudah dilakukan sebanyak lebih dari 10 kali sejak Desember 2020 sampai 7 Desember 2021," ujar Sumarni di Mapolres Subang.
