Bupati Subang Tinjau Progres Pembangunan Waduk Sadawarna

29 Juli 2021, 17:37 WIB
Bupati Subang H. Ruhimat (posisi menunjuk) saat meninjau progres pembangunan Waduk Sadawarna di Kecamatan Cibogo, Rabu (28 Juli 2021). /Dok. Prokompim Setda Subang/

BERITA SUBANG - Bendungan Sadawarna merupakan salah satu Proyek Strategi Nasional yang berada di wilayah Kabupaten Subang, lokasi bendunga tersebut berada di Desa Cibalandong Kecamatan Cibogo, Kabupaten Subang - Jawa Barat.

Ketentuan itu sebagaimana ditetapkan dalam Perpres Nomor 109 Tahun 2020 tentang Perubahan ke Tiga atas Peraturan Presiden Nomor Tiga Tahun 2016 tentang Percepatan Pelaksanaan Proyek Strategis Nasional.

Untuk mengetahui sejauh mana progres pembangunan Bendungan Sadawarna, maka Bupati Subang, H. Ruhimat yang akrab disapa Kang Jimat melaksanakan peninjauan ke lokasi pembangunan Bendungan Sadawarna, pada Rabu 28 Juli 2021.

"Bendungan Cipunagara dibangun untuk mensupply air ke Bendungan Sadawarna yang diteruskan ke Bendungan Cipancuh sehingga daerah irigasi di ujung Sistem Jatiluhur tidak kekurangan air ketika musim kering," ungkap H. Ruhimat.

"Dengan membuat saluran suplesi dari Sungai Cipunagara ke Sistem Cipancuh melalui Sungai Cikandung (anak sungai Cipunagara)," lanjut Bupati Subang.

Secara kronologis, pembangunan Waduk Sadawarna sudah dimulai sejak Tahun 2004 diawali dengan studi kelayakan, lalu dilanjutkan dengan perencanaan pada Tahun 2005.

Kemudian kajian teknis keamanan Bendungan Sadawarna dilakukan pada Tahun 2006, dan perencanaan detail tahap II Waduk Sadawarna di Kabupaten Subang dan Sumedang pada Tahun 2007.

Berikutnya, pada Tahun 2009 dilajutkan dengan model test fisik, Tahun 2009 - review desain rencana waduk, Tahun 2012 - penyelidikan geologi teknik dan finalisasi.

Pada Tahun 2012 dikerjakan study rencana tindak pembebasan lahan dan pemukiman kembali.

Lalu rencana Waduk Sadawarna pada Tahun 2013 kembali dianalisa, dilanjutkan proses AMDAL Waduk Sadawarna pada Tahun 2014.

Setelah itu, pada Tahun 2018 mulai dilakukan pekerjaan unit desain pemetaan geologi, model mathematik, penyelidikan geoteknik kegiatan fasilitasi sertifikasi Waduk Sadawarna. 

Puncaknya, proses Pengadaan Barang dan Jasa Pembangunan Bendungan Sadawarna, Kontrak MYC Pembangunan Sadawarna Paket I dan Paket II mulai digelar 16 Nopember 2018, dengan waktu konstruksi 1.440 Hari Kalender (16 Nopember 2018 s.d. 25 Oktober 2022) dan masa pemeliharaan 365 Hari Kalender.

Dalam kesempatan tersebut Kang Jimat bersama jajaran meninjau lokasi jalan lingkar waduk yang saat ini sedang dalam proses pembangunan, yang diperkirakan akan digelar sepanjang 10 KM.

Jalan tersebut sekaligus menghubungkan Desa Sadawarna dengan Desa Cibalandong.

Baca Juga: Camat Cibogo Temui Bupati Subang, Bahas Soal Ganti Untung Tanah Terdampak Proyek Bendungan Sadawarna

Dirinya menyebut bahwa jalan baru tersebut sebagai gayung bersambut program pemerintah pusat dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Subang.

“Ini baru 10 KM, kita sudah bicara ke KSO Waduk Sadawarna untuk tambah 7 KM hingga nanti tembus ke Cijambe,” ungkap Kang Jimat.

Selain itu menurut Kang Jimat, ada banyak potensi wisata dan usaha yang bisa dikembangkan baik oleh masyarakat maupun pemerintah, sehingga bisa menumbuhkan atau meningkatkan perekonomian masyarakat Subang.

“Nanti kita punya banyak akses, dari barat ada Cipeundeuy-Serangpanjang, di sini Cobogo-Cijambe,” tutur Kang Jimat yang dalam kunjungan tersebut sembari menelusuri jalan baru itu sekitar 5 hingga 15 meter yang melintasi area lahan PT. Perhutani.

Hadir dalam kegiatan peninjauan tersebut Unsur manajemen Nindya - Adhi KSO selaku penyedia jasa konstruksi, Kepala Dinas PU PR Kabupaten Subang, Asda II Kabupaten Subang, Camat Cibogo, unsur Muspika Kecamatan Cibogo, Kepala Desa Sadawarna, dan Plt Kepala Desa Cibalandong.***

Editor: Edward Panggabean

Tags

Terkini

Terpopuler