BERITA SUBANG - Satuan Gugus Tugas (Satgas) Covid-19 Kota Bogor mengatakan, laporan harian, Minggu 21 Februari 2021 menunjukkan terdapat tiga pasien Covid-19 meninggal.
Sementara itu, berdasarkan laporan data harian Satgas Covid-19 Kota Bogor, Sabtu 20 Februari 2021 terjadi penambahan tiga pasien positif meninggal. Sehari sebelumnya, Jumat ada empat orang meninggal, dan Kamis satu pasien meninggal.
“Itu berarti yang meninggal, " kata Juru Bicara Satgas Covid-19 Kota Bogor, Sri Nowo Retno Senin 22 Februari 2021.
Menurut Sri Nowo Retno, pasien meninggal umumnya punya riwayat penyakit penyerta menahun.
Selain kasus meninggal, data Minggu menyebutkan kasus positif sebanyak 98 kasus dan pasien sembuh sebanyak 50. Dengan penambahan itu, jumlah kasus positif di Kota Bogor mencapai 11.461 kasus.
Dari jumlah itu, pasien yang dalam perawatan 1.339 orang, pasien sembuh 9.932, dan meninggal dunia 190 kasus.
Baca Juga: Pangdam IX Udayana dan Shopee Indonesia Bantu Tuntaskan Krisis Air Bersih di NTT
Wali Kota Bogor Bima Arya mengatakan, kasus Covid-19 didominasi klaster keluarga dan klaster luar kota. Artinya warga yang memiliki mobilitas keluar kota atau masuk ke Kota Bogor, menulari keluarga dan membuat kasus klaster keluarga meningkat.
"Kebijakan ganjil genap menjadi salah satu dari 13 kebijakan yang dikeluarkan Pemkot Bogor untuk menekan laju kasus Covid-19, kebijakan ini berhasil menurunkan kasus secara signifikan," kata dia.***