Pioli: Milan Semakin Matang, Lemah Saat Menghadapi Bola Mati

- 8 Desember 2020, 00:46 WIB
Gelandang AC Milan Franck Kessie (paling kanan) merayakan golnya usai membobol gawang Sampdoria melalui tendangan penalti
Gelandang AC Milan Franck Kessie (paling kanan) merayakan golnya usai membobol gawang Sampdoria melalui tendangan penalti /Twitter AC Milan

BERITA SUBANG - Pelatih AC Milan Stefano Pioli mengaku terkejut dengan kematangan anak asuhnya saat mengalahkan Sampdoria 1-2 di Stadion Luigi Ferraris, Minggu, 06 Desember 2020. Di laga tersebut Milan tampil tanpa striker Zlatan Ibrahimovic, Simon Kjaer, dan Ismael Bennacer.

Pioli berani menurunkan skuad muda Milan yang tampil percaya diri. Menurut Football Italia, rata-rata usia skuad Milan saat menekuk Sampdoria berusia 22 tahun 10 bulan.

Alhasil, gol penalti Franck Kessie dan sepakan Samu Castillejo membawa Milan kokoh di puncak klasemen Seri A dengan koleksi 26 poin, unggul lima poin dari Inter Milan di peringkat kedua.

"Saya selalu terkejut dengan kematangan tim ini karena para pemain banyak yang masih berusia muda, tapi mereka tak pernah menganggap dirinya lemah dan selalu gigih di lapangan," kata Pioli.

"Kami mengalahkan Sampdoria karena saya punya pemain yang kuat dan bekerja secara kolektif sebagai tim di lapangan," ujarnya.

Meski demikian, Pioli mengatakan timnya masih memiliki kelemahan, terutama saat menghadapi situasi bola mati seperti tendangan bebas dan tendangan sudut.

Hingga pekan ke-10 Seri A musim ini Milan telah kebobolan 9 gol yang banyak berawal dari situasi bola mati.

"Saya ingat terakhir kali kami kebobolan melalui permainan terbuka (open play) saat melawan Napoli. Memang kami harus lebih fokus lagi saat menghadapi bola mati dan ini harus segera diperbaiki," jelas Pioli. ***
 

Editor: Muhamad Al Azhari


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x