Ketua Satgas Covid-19: Pandemi Belum Tahu Kapan Berakhir, 'Hindari Kerumunan!'

- 16 November 2020, 08:51 WIB
Ketua Satgas Penanganan COVID-19 sekaligus Kepala BNPB Letjen TNI Doni Monardo memberikan keterangan pers di Rumah Sakit Darurat COVID-19 Wisma Atlet Kemayoran di Jakarta, Minggu , 15 November 2020
Ketua Satgas Penanganan COVID-19 sekaligus Kepala BNPB Letjen TNI Doni Monardo memberikan keterangan pers di Rumah Sakit Darurat COVID-19 Wisma Atlet Kemayoran di Jakarta, Minggu , 15 November 2020 /Antara Foto/Galih Pradipta/

BERITA SUBANG - Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Letjen Doni Monardo mengigatkan seluruh penduduk Indonesia bahwa pandemi Covid-19 tidak dapat diketahui kapan akan berakhir.

Oleh karenanya ia mengajak seluruh elemen masyarakat agar tetap mematuhi dan menjalankan protokol kesehatan, yakni menjaga jarak dan mencegah atau menghindari kerumunan

Dalam acara konferensi pers virtual dari Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet di Jakarta, Minggu, 15 November 2020, ia mengatakan mengabaikan protokol tersebut dipastikan hanya akan berakhir pada peningkatan angka kasus positif Covid-19 di Indonesia.

Baca Juga: Pasien Covid-19 di Wisma Atlet Naik 21 Persen

Di dunia kasus meninggal karena Covid-19 telah mencapai lebih dari 1,3 juta jiwa. Sedangkan di Indonesia mencapai 15.000 jiwa lebih.

"Tingkatkan kembali kesadaran kolektif untuk tidak membuat acara yang menimbulkan kerumunan dan masyarakat tolong hindari kerumunan," katanya dalam konferensi pers virtual Minggu.

Dimintai Pertanggung Jawaban Tuhan

Doni menegaskan, penyelenggara acara yang menimbulkan kerumunan tidak hanya mendapat sanksi di dunia tetapi juga kelak dikemudian hari dimintai pertanggung jawaban oleh Tuhan.

Ia menambahkan 85 persen orang tanpa gejala adalah anak muda. Gawatnya, ketika mereka kembali ke rumah bertemu keluarga yang sudah mengidap penyakit penyerta, maka infeksi Covid akan menjadi fatal.

Baca Juga: Jabar Catat Kesembuhan Pasien Covid-19 Harian Tertinggi

Ia menyebut data dalam delapan bulan terakhir, hampir 85 persen kasus meninggal terjadi pada komorbid dan lansia.

Doni juga mengingatkan agar tokoh masyarakat menunda kegiatan yang nantinya menimbulkan kerumunan.

Tokoh agama harus memberi teladan dan mengingatkan masyarakat untuk menghindari kerumunan, ujarnya. ***

Editor: Muhamad Al Azhari


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x