BERITA SUBANG,- Jumlah cakupan kepesertaan BPJS Kesehatan di Kabupaten Manokwari, Papua Barat menjadi tantangan tersendiri bagi pemerintah setempat.
Selain itu, diperlukan solusi transformasi mutu layanan kesehatan atas tiga masalah utama layanan program JKN, yakni antrian panjang, ruang rawat inap penuh, serta kutipan biaya tambahan.
Pemerintah Kabupaten Manokwari sendiri sedang berupaya keras memastikan masyarakat Kabupaten Manokwari memiliki jaminan kesehatan sesuai dengan haknya.
Hal itu terungkap dalam acara evaluasi penerapan program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) bersama forum komunikasi pemangku kepentingan utama dari Pemerintah Kabupaten Manokwari, Papua Barat.
Kepala BPJS Cabang Manokwari dr Dwi Sulistyono Yudo di Manokwari, Selasa menjelaskan Pemkab Manokwari masih memiliki tantangan yang harus ditindak lanjuti dari sisi cakupan peserta, pembayaran, dan pelayanan kesehatan pada program JKN.
Dwi menjelaskan, isu mutu pelayanan kesehatan menjadi titik berat pada evaluasi kali ini.
"Transformasi mutu pelayanan baik dari semua dimensi, baik pelayanan di kantor, fasilitas kesehatan harus menjadi menjadi perhatian," terangnya, seperti dikutip Antara, Selasa (26 September 2023).
Menurut Dwi, perbaikan mutu layanan kesehatan menjadi solusi tiga masalah utama pada pelaksanan program JKN yang terjadi se Indonesia, yaitu antrian panjang di RS yang besar, ruang rawat inap penuh, diminta biaya tambahan.