China Rilis Peta Baru, Zona Ekonomi Ekslusif Malaysia, Brunei, Filipina, Indonesia dan Vietnam Dicaplok

- 31 Agustus 2023, 22:54 WIB
Sebuah kapal Penjaga Pantai Cina tampak di dekat Pulau Thitu yang diduduki Filipina, di Kepulauan Spratly yang disengketakan, Laut Cina Selatan, 9 Maret 2023.
Sebuah kapal Penjaga Pantai Cina tampak di dekat Pulau Thitu yang diduduki Filipina, di Kepulauan Spratly yang disengketakan, Laut Cina Selatan, 9 Maret 2023. /REUTERS/Eloisa Lopez/File Photo

BERITA SUBANG - Pemerintah China mengumumkan merilis peta baru wilayah negaranya, melalui Kementerian Sumber Daya Alam.

Adapun peta baru itu, mencakup sebagian besar perairan Malaysia dekat Sabah dan Sarawak, serta berbagai wilayah di India juga ikut diklaim.

Sementara itu, peta Standar China 2023 yang baru saja dirilis juga mencakup wilayah yang disengketakan. Hal itu termasuk klaim atas Arunachal Pradesh, wilayah Aksai Chin, Taiwan, dan Laut Cina Selatan.

Peluncuran  peta baru tersebut terjadi bersamaan dengan Pekan Kesadaran Pemetaan Nasional China dan Hari Publisitas Survei dan Pemetaan.

Mengutip Straits Times, peta baru itu juga mencakup wilayah maritim dalam zona ekonomi eksklusif (ZEE) Malaysia dekat Sabah dan Sarawak, Brunei, Filipina, Indonesia, dan Vietnam.

Bahkan, Kementerian Luar Negeri India menyampaikan protes ke pemerintah China atas peta wilayah yang baru dirilis itu. 

Editor: Muhamad Al Azhari


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah