Network
BERITA SUBANG - Masyarakat digemparkan dengan aksi seorang wanita diketahui nekat menerobos pagar pembatas untuk masuk ke Istana Negara, Selasa 25 Oktober 2022 sekkitar.
Wanita tersebut tampak mengenakan kerudung biru, pakaian gelap, dan bercadar hitam.
Langsung saja wanita tersebut diamankan oleh pihak kepolisian yang berjaga.
Wanita yang belum diketahui identitasnya tersebut sempat menodongkan senjata api kepada Paspampres yang tengah siaga atau berjaga.
Baca Juga: Diperiksa Polres Jakbar, Ini Wajah Wanita Bersenjata yang Coba Terobos Istana Kepresidenan
Baca Juga: Catat, Dukungan Uskup Katolik di Deklarasi Anies Baswedan Sebagai Presiden Cuma Tipu-tipu
Tetapi, aksi nekat wanita tersebut berhasil digagalkan oleh petugas.
Saat ini, wanita itu sudah dibawa ke Polres Jakarta Barat untuk pemeriksaan lebih lanjut.Hanya saja, hingga kini belum diketahui identitas wanita ini.
Akibat kasus wanita ini, masyarakat kembali diingatkan tentang kasus yakni serupa yakni penyerangan Mabes Polri, Jakarta Selatan, yang terjadi pada 31 Maret 2021 yang juga dilakukan seorang wanita bercadar.
Baca Juga: Paspampres dan Kabareskrim Pastikan Pengamanan Istana Cukup Baik
Dalam Rekaman CCTV memperlihatkan seorang perempuan berpakaian hitam dan kerudung biru mengacungkan senjata dan melepaskan beberapa tembakan di area kompleks Mabes Polri.
Tak lama berselang, pelaku penyerangan berhasil dilumpuhkan dengan timah panas polisi. Peluru yang menembus jantungnya mengakibatkan pelaku tewas di tempat.
Hasil penyelidikan polisi menunjukkan bahwa pelaku adalah seorang perempuan muda bernama Zakiah Aini (25).
Foto mirip model dewasa mirip Zahiah Aini hoaks
Usai peristiwa yang terjadi di Istana Negara tersebut, beredar foto yang diedit seolah mirip Zakiah Aini.
Sebelumnya, foto Zakiah Aini seolah-olah merupakan model dewasa telah dikonfirmasi di situs Kominfo bahwa foto tersebut merupakan hoaks.
Sebelumnya, Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo mengatakan Zakiah adalah pelaku penyerangan tunggal, atau dikenal dengan istilah lone wolf.
Ia secara terang-terangan mendukung organisasi teror ISIS.
Baca Juga: BREAKING NEWS, Wanita Bercadar Bersenjata FN Terobos Masuk Istana Kepresidenan
"Yang bersangkutan ini adalah tersangka atau pelaku lone wolf beridiologi ISIS. Terbukti dari postingannya di sosial media," ujar Listyo saat jumpa pers di Mabes Polri.
Lebih lanjut, Sigit mengatakan, Zakiah membuat akun Instagram beberapa jam sebelum beraksi.
Pada akun tersebut ia mengunggah foto bendera ISIS dan keterangan tulisan terkait jihad ISIS.
Ikuti BeritaSubang.Com di Google News.
***
