Kematian Brigadir J: Komnas HAM Akan Rampungkan Kronologi dan Umumkan Hasil Investigasi Minggu Ini

- 21 Juli 2022, 12:38 WIB
Komisioner Pemantauan dan Penyelidikan Komnas HAM M. Choirul Anam.
Komisioner Pemantauan dan Penyelidikan Komnas HAM M. Choirul Anam. /Foto: PMJ/Dok Komnas HAM/

BERITA SUBANG - Komisioner Pemantauan dan Penyelidikan Komnas HAM M. Choirul Anam, mengatakan pihaknya akan mengumumkan kronologi tewasnya Nopryansah Yosua Hutabarat atau Brigadir J pada pekan ini.

Pelibatan Komnas HAM oleh Polri selama penyelidikan terkait kasus tewasnya Brigadir J di rumah dinas Kadiv Propam Irjen Pol Ferdy Sambo, adalah untuk menjaga transparansi dan objektivitas dalam penanganan kasus ini.

Diungkapkan, Komnas HAM katanya akan segera mengumumkan hasil investigasi yang telah dilakukan dalam waktu dekat dan saat ini Komnas HAM tengah merampungkan hasil investigasi tersebut.

"Dalam minggu ini, kami akan rampungkan soal kronologi. Karena dengan kronologi lah kita bisa melihat dengan lebih jernih sebenarnya apa yang terjadi," ujar Anam dalam video singkat yang ditayangkan melalui kanal YouTube Humas Komnas HAM RI, Kamis, 21 Juli 2022.

Menurut Anam, Komnas HAM RI sudah mengumpulkan sejumlah bukti berupa foto, keterangan pihak-pihak, dan informasi luka yang dimiliki oleh jenazah Brigadir J.

Meski demikian, Anam menyampaikan hasil temuan informasi yang diperoleh timnya masih perlu dikonsultasikan dengan para ahli yang mumpuni di bidangnya.

"Kami saat ini sedang mendalami semua keterangan dan informasi yang diperoleh terutama keterangan luka yang beredar, untuk dikonsultasikan kepada para ahli. Ini dilakukan agar kami mendapatkan kronologi yang ajeg agar kami uji dalam minggu ini," kata Anam.

Ia juga menyampaikan selama melakukan investigasi, pihaknya tidak mengalami tekanan apa pun. Ini ditegaskan olehnya lantaran banyaknya pertanyaan publik dan awak media terkait dugaan ancaman kepada Komnas HAM.

"Banyak pertanyaan kepada Komnas HAM, apakah kami mengalami kesulitan dalam penanganan kasus ini, sama sekali tidak mengalami kesulitan. Komunikasi tetap terjadi, kita sudah susun jadwal dan minggu depan mulai ada permintaan keterangan dari pihak Kepolisian," ungkapnya.

Halaman:

Editor: Muhamad Al Azhari


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x