BERITA SUBANG –Pendiri Gereja Tiberias Indonesia, Pendeta Yesaya Pariadji wafat pada Rabu 5 Mei 2022 di RS Siloam, Jakarta.
Ibadah tutup peti dan pelepasan Jenazah juga telah dilakukan Kamis 6 Mei 2022 pukul 08.00 WIB berlangsung hikmat.
Hanya saja, hingga kini masih banyak warganet yang penasaran dan mencari tahu penyebab wafatnya Pendeta Yesaya Pariadji.
Baca Juga: Gereja Tiberias, Lahirkan Banyak Hamba Tuhan Sekelas Gilbert Lumoindong Hingga Erastus Sabdono
Mesin pencari Google mencatat ribuan pencarian warganet terkait sakit yang diderita Pendeta Yesaya Pariadji menjelang akhir hidupnya.
Keinginan tahuan warganet tidak berlebihan. Pasalnya, sejak awal Tiberias bediri kegiatannya tidak hanya sekadar ibadah, tapi juga menawarkan pelayanan penyembuhan ilahi melalui minyak urapan dan perjamuan kudus.
Hampir setiap minggu, selalu ada kesaksian jemaat tentang kesembuhan dari berbagai penyakit
Sebagai Gembaya Pendeta Yesaya Pariadji juga kerap menceritakan mukjizat yang dialaminya.
Baca Juga: Pendeta Yesaya Pariadji Wafat, Kesaksian Naik Turun Surga Kembali Jadi Perbincangan