Network
BERITA SUBANG - Para korban terseret arus laut ketika tengah melaksanakan ritual mandi laut di Pantai Payangan, Jember, Jawa Timur, telah ditemukan dan 11 korban dinyatakan tewas, sedang 13 lainnya selamat.
Kisah ritual mandi laut yang berakhir naas tersebut berawal dari kelompok Tunggal Jati Nusantara diketahui mendatangi pantai Payangan (Pantai Selatan Jember), menggunakan mini bus Elf dan tiba di daerah pantai selatan tersebut di dekat Dusun Watu Ulo, Desa Sumberejo, Kecamatan Ambulu.
Tiba di Sabtu, malam hari, ada sebanyak 24 orang dari rombongan tersebut yang diketahui bermaksud melaksanakan ritual.
Kapolsek Ambulu AKP Makruf menjelaskan kepada ANTARA melalui telepon di Jember bahwa kelompok tersebut, yang tiba pukul 23.00 WIB Sabtu, 12 Desember 2022, sudah diperingatkan oleh pihak pengelola Bukit Seroja, atau sebelah utara Pantai Payangan.
Kelompok tersebut diingatkan karena ombak besar, namun akhirnya ritual tetap dijalankan di pantai pesisir laut selatan Jember tersebut.
Update terbaru
Update terkini dari Komandan Tim (Dantim) Basarnas Jember Jatmika di Pantai Payangan Jember menyebutkan 11 korban telah ditemukan dan diketahui telah tewas, sementara 13 lainnya selamat.
Tim SAR gabungan dikerahkan hari ini, Minggu, 13 Februari 2022.
"Sebelas korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia di sekitar perairan Pantai Payangan Jember baik dalam kondisi mengambang atau berada di pesisir pantai," kata Komandan Tim (Dantim) Basarnas Jember Jatmika di Pantai Payangan Jember, seperti dilansir ANTARA.
Korban ada yang mengambang di pantai
